HalloRiau

HalloRiau
Pekanbaru Pagi

HalloRiau

HalloRiau
Pekanbaru Pagi

Rabu, 02 April 2014

Rumah Inap Sultan Masih Berdiri Kokoh

SEMASA hidup, Sultan Syarif Qasyim II, Raja Siak ke-12 selalu bermalam di rumah panggung batu yang kini disebut Rumah Inap. Tak banyak masyarakat Riau yang tahu atas keberadaan rumah tua di Gang Pinggir, Jalan Senapelan, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru itu. Rumah tua bernuansa unik tersebut hingga kini masih berdiri kokoh.

Suatu hari, pada akhir Maret 2014, udara panas belum lesap, meski matahari mulai sembunyi di sebelah barat Kota Pekanbaru. Toh, di dalam ruangan sebuah bangunan tua di Gang Pinggir, Jalan Senapelan, Kecamatan Senapelan, atau di belakang SMK Muhammadiyah Pekanbaru, tetap menebarkan hawa sejuk. Bukan karena dibantu oleh mesin penyejuk ruangan, tetapi memang konstruksi bangunan dirancang agar tetap sejuk dan nyaman.

"Iya, di dalam rumah tua ini memang sejuk, meski cuaca panas dan musim kemarau seperti ini," kata Drs H Syahril Rais, pemilik rumah yang kini sudah berusia 70 tahun kepada MRNetwork, saat bertandang ke kediamannya, Kamis (27/3/2014) sore.

Inilah rumah tempat bermalam Sultan Syarif Qasyim II, ketika Raja Siak ke-12 ini berkunjung ke Pekanbaru, semasa silam. Tak banyak masyarakat Riau atau pun warga sekitar tahu keberadaan rumah tua di Gang Pinggir ini.

"Rumah Inap? Kami tak tahu, yang kami tahu Rumah Singgah di Jalan Perdagangan di tepi Sungai Siak, di bawah Jembatan Siak III," kata Alfis, warga setempat.

Pengakuan warga ini dapat dimaklumi. Ada dua rumah yang selama ini pernah dikunjungi Sultan Siak, yaitu Rumah Singgah dan Rumah Inap. Namun, kebanyakan warga hanya mengetahui keberadaan Rumah Singgah yang berada di Jalan Perdagangan, di tepi Sungai Siak. Sementara Rumah Inap banyak yang belum tahu.
selanjutnya...,,,,,,,,,

0 komentar:

Posting Komentar