PEKANBARU-Kepala BNPB Syamsul Ma'arif memberikan kuliah umum tentang antisipasi bencana asap dan karhutla, di depan sekitar 600 Civitas akademika Riau, Senin (28/4/2014). Kuliah umum ini bertempat di Fakultas ilmu sosial politik (Fisipol) Universitas Riau (UR).
Tujuan kuliah umum ini adalah untuk bisa memobilisasi mahasiswa UR dalam berkontribusi nyata guna mengantisipasi bencana asap, melalui program Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) tematik kebencanaan.
Melalui program KUKERTA ini, mahasiswa nantinya akan diterjunkan ke lapangan selama 2 bulan, yang akan dimulai pada bulan Juli s/d Agustus, untuk melakukan antisipasi atau pencegahan karhutla di berbagai lokasi di Riau.
Didampingi Deputi tanggap Darurat Tri Budiarto, dan direktur penanganan pengungsi Taufik, Dinas Kehutanan, BPBD dan akademisi dari UGM, Syamsul Ma'arif menyebutkan, Program KUKERTA tahun 2014 merupakan bagian menyeluruh dari penyelesaian tuntas bencana asap, terutama dalam aspek pencegahan, dan program-program pemulihan pasca kebakaran.
"Diharapkan ke depan, UR dapat menjadi center of excellence terkait dengan bencana asap. Adapun nanti, Universitas Gajah Mada (UGM) yang sudah berpengalaman melakukan KUKERTA tematik kebencanaan di berbagai daerah akan berkoordinasi dan siap membantu tim UR untuk menyiapkan program KUKERTA tersebut," paparnya.
selanjutnya,,,
Minggu, 27 April 2014
Kepala BNPB Beri Kuliah Umum di UR
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar