HalloRiau

HalloRiau
Pekanbaru Pagi

HalloRiau

HalloRiau
Pekanbaru Pagi

Selasa, 01 April 2014

Ilegal Fishing Perlu Pengawasan Ketat


BAGANSIAPIAPI - Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) diminta memperketat pengawasan terhadap aksi pelaku pencurian ikan (ilegal fishing) di laut lepas. Sebab, pelaku pencuri ikan dari luar daerah seperti Tanjung Balai Asahan (Sumut) hingga Malaysia, Singapura dan lainnya sangat rapi mengoperasikan pukat harimau

"Aksi ilegal fishing menggunakan pukat harimau di perairan Rohil masih ditemukan. Sepanjang itulah pencurian ikan tak akan terselesaikan jika Diskanlut tak memperketat pengawasan laut kita," keluh nelayan tradisional Kepenghuluan Sinaboi Kecamatan Sinaboi, Syamsul.

Menanggapi hal itu, Camat Pasir Limau Kapas, H Muhammad Nasir mengatakan, pengawasan secara intensif di perairan sangat diperlukan sekali. Karena dampak yang ditimbulkan dari kegiatan ilegal fishing itu sangat banyak sekali. Salah satu di antaranya dapat menurunkan hasil tangkapan para nelayan. 

"Kita sudah mendapatkan informasi kalau di perairan kita ada ditemukan kegiatan ilegal fishing. Hanya saja, untuk membuktikannya kita harus meluncur ke lokasi. Terkadang, saat berada di lapangan, kondisi perairan sudah bersih. Makanya kita berharap pengawasan perlu diintensifkan," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar