PEKANBARU-Setelah terjadi kebakaran lahan di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu (CB GSK-BB), terungkap bahwa banyak pejabat penting yang diduga menguasai lahan di kawasan yang dilindungi tersebut.
"Sejak turun ke dalam kawasan CB GSK-BB pada Oktober 2013, kini tim gabungan Polres Bengkalis, Brimob, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau dan TNI melakukan pemetaan lahan bermasalah di kawasan inti Cagar Biosfer," kata Kapolres Bengkalis, AKBP Andry Wibowo, kemarin.
Kapolres mengungkapkan nama-nama pemilik lahan di kawasan Cagar Biosfer yang bermasalah telah dikantongi. Namun, nama-nama tersebut masih dirahasiakan. "Sedang kita buru. Bagaimana pun, dalang di balik hancurnya kawasan Cagar Biosfer akan ditangkap," jelas Andry.
Sebelumnya, Komandan Satgas Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto, mengungkapkan sejumlah oknum perwira polisi terlibat dalam aksi perambahan Cagar Biosfer dengan menguasai ratusan hektar lahan untuk kebun kelapa sawit. Hal itu, menurutnya, terbongkar setelah oknum TNI Serma Su yang diduga menjadi cukong atau pemodal dalam aksi perambahan di Cagar Biosfer tertangkap.
"Semuanya terbongkar, kami mendapatkan sejumlah nama, mulai dari bekas Kapolres sampai pengusaha," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar