PEKANBARU-Sebanyak 1000 personel TNI yang tergabung dalam satuan tugas (Satgas) penanggulangan bencana asap Riau akan ditarik mundur pada Jumat (4/4/2014). Ini karena Hotspot dan asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Riau dirasakan sudah dapat diatasi oleh Satgas Operasi Terpadu.
Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB pada Selasa siang (1/4/2014), menyebutkan, sekitar 1.000 personil Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana dari TNI akan ditarik kembali pada Jumat nanti. Saat ini, pasukan TNI tersebut masih menyebar diberbagai daerah guna melakukan Operasi Militer Selain Perang, dengan pemadaman api dan asap, patroli dan sosialisasi.
Melanjutkan, Sutopo menyatakan bahwa sesuai intruksi dan perintah Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, operasi terpadu mengatasi api dan asap di Riau dilaksanakan selama 3 minggu sejak 14 Maret 2014, maka operasi dirasakan telah berhasil dilakukan dengan baik.
"Semua personel dan unsur yang terlibat sudah maksimal dan habis-habisan. Kepala BNPB, Syamsul Maarif, selaku Dansatgas Operasi Terpadu terus memimpin di lapangan, baik satgas darat, udara, dan penegakan hukum serta pelayanan kesehatan telah bekerja efektif," terangnya.
0 komentar:
Posting Komentar