HalloRiau

HalloRiau
Pekanbaru Pagi

HalloRiau

HalloRiau
Pekanbaru Pagi

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

ini untuk judul

penjelasan

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 28 April 2014

Ternyata 400 Oplet di Pekanbaru Tak Layak

PEKANBARU-Dari 1.869 oplet yang terdaftar di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru sejak tahun 2001 lalu, hanya 900 unit yang layak jalan, 400 unit lagi dalam kondisi memprihatinkan dan tak layak beroperasi, serta terancam dicabut izinnya.

"900 oplet layak jalan itupun yang terdata tahun 2013 lalu. Sedangkan yang tak bisa diperpanjang KIR-nya ada 400 oplet dan rata-rata sudah rusak bahkan tak layak beroperasi," ungkap Kepala Dishubkominfo Pekanbaru, Syafril, didampingi Kepala Bagian (Kabag) Angkutan Darat, Sunarko, Senin (28/4/2014). 

Syafril menambahkan, 400 oplet yang tak layak beroperasi itu bahkan terancam dicabut izin trayeknya jika tidak segera melakukan peremajaan kendaraan. "Kita sudah peringati pengusaha angkutan untuk meremajakan kendaraannya. Jika tak diindahkan, maka izin trayeknya akan dicabut," ujarnya.

Dia mengakui, sejak 2001 Dishubkominfo tidak ada satu pun dari 400 oplet itu yang melakukan peremajaan. Sehingga, banyak oplet yang kadaluarsa, dan rata-rata hampir tak layak operasional. Selain itu, untuk travel, setidaknya ada 50 perusahaan yang terdaftar di Dishubkominfo, namun hanya 250 kendaraan yang berplat kuning. 
selanjutnya,,,,,,,,,,

Masih Butuh, Warga Pesisir Kesulitan Dapatkan Mitan


BAGANSIAPIAPI-Konversi minyak tanah (mitan) ke gas telah hampir merata si seluruh daerah di Indonesia. Distribusi mitan pun tak jadi prioritas karena tak ada subsidi lagi. Ujung-ujungnya, daerah yang masih butuh mitan jadi menderita.

Seperti warga di pesisir pantai Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Mereka nyata masih membutuhkan mitan sebagai bahan baku penerangan (lampu colok). Pasalnya, di Kecamatan Sinaboi, Bangko, Kubu Babussalam dan Pasir Limau Kapas (Palika) jaringan listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) hingga kini masih terbatas.

"Saya tak ingat berapa kebutuhan minyak tanah warga pesisir setiap harinya. Yang jelas, mereka kesulitan menyalakan lampu colok. Aliran listrik di sana terbatas. Tak jarang warga terpaksa membeli genset agar rumah mereka terang," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Rohil, Drs H Herman Tambusai, baru-baru ini.

Selain itu, lanjut Herman, masih dibutuhkannya mitan karena warga pesisir masih menggunakan kompor. "Masih ada warga kita yang menggunakan kompor. Sehingga jelas, sangat memerlukan minyak tanah. Kalau masyarakat sudah menggunakan gas dan telah mendapatkan sentuhan listrik, mungkin tidak memerlukannya lagi," ungkapnya. 

KPU Riau Hitung Suara Ulang di 3 Kabupaten


PEKANBARU-Karena banyaknya indikasi kecurangan yakni penggelembungan suara pada saat pemilu 9 April lalu berlangsung, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau bakal melakukan hitung ulang rekapitulasi suara di tiga kabupaten di Riau. Ini sesuai rekomendasi dari Bawaslu Riau.

"Kita selenggarakan rekomendasi seperti yang diminta Bawaslu untuk tiga wilayah. Paling lambat hari Rabu (30/4/2014). Besok kita kembali berangkat ke Jakarta," ungkap Ketua KPU Riau Nurhamin, kemarin.

Hitung ulang di Kabupaten Siak, bakal dilakukan di Kecamatan Kandis, Tualang dan Minas, serta bakal dipantau Komisioner KPU Riau, Sri Rukmini.

Sedang untuk Kabupaten Kampar, hitung ulang dilakukan di Kecamatan Tapung dan Tapung Hulu. Ketua KPU Riau Nurhamin akan memantau pelaksanaan tersebut ditemani komisioner lainnya Syafril Abdula.

Untuk Kabupaten Rokan Hulu, dilakukan di Kecamatan Pendalian dan dipantau Komisioner KPU Riau Ilham.

BNPB Sebut Jambi Lebih Baik dari Riau

PEKANBARU-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menilai pemerintah daerah di Provinsi Jambi lebih baik dalam berkoordinasi mengatasi kebakaran hutan dan lahan, dibanding Pemerintah di Provinsi Riau.

Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Senin (28/4/2014). Dia juga mempertanyakan kenapa kabut asap hanya terjadi di Riau saja, beberapa waktu lalu, padahal dalam rentang Januari hingga Maret lalu, cuaca di Provinsi Jambi lebih ekstrim dibandingkan Riau.

"Kami menilai leadership dari Bupati dan Walikota di Jambi lebih baik mengkoordinasikan penangan cuaca ekstrim. Memang ada hotspot di Jambi, tetapi mereka lebih cepat mengantisipasinya," jelas Sutopo.

45 PNS Pemprov Keluyuran di Mal Saat Jam Kerja

PEKANBARU-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Riau menjaring 45 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov yang keluyuran di mal pada saat jam kerja. Razia digelar karena banyaknya info yang diterima dari masyarakat.

Informasi itu disampaikan Kepala Satpol PP Riau, Noverius kepada wartawan, Senin (28/4). "Kita menurunkan tiga tim untuk melakukan razia terhadap PNS yang keluyuran saat jam kerja. Sasaran razia adalah mal karena banyak PNS yang berkeliaran di sana masih jam kerja efektif," katanya.

Dikatakan Noverius, sejumlah lokasi yang menjadi sasaran razia adalah Plaza Sukaramai atau Ramayana, Mal Pekanbaru (MP), Plaza Senapalen atau Mal Suzuya, Pasar Buah 88 dan tempat-tempat lain yang dikunjungi PNS saat jam kerja. "Razia kita lakukan mulai pukul 13.00WIB," jelasnya.

Karhutla Riau Habiskan Sepertiga Dana BNPB 2014


PEKANBARU-Sepertiga atau Rp500 miliar dari total dana yang dimiliki Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah terpakai untuk bencana Asap dan Karhutla Riau. Padahal dana dari APBN sebesar Rp1,5 triliun tersebut seyogianya untuk menganggulangi seluruh bencana yang ada di Indonesia selama 2014.

Hal itu diakui Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Senin (28/4/2014). Menurutnya, dana siap pakai di BNPB sebesar Rp1,5 triliun tersebut sejatinya disiapkan untuk penanganan bencana di seluruh Indonesia.

"Tetapi untuk mengatasi asap di Riau saja sudah habis sepertiga atau Rp500 miliar," paparnya.

Sutopo menjelaskan, dana terbesar digunakan untuk penyewaan sejumlah heli seperti Sikorsky dan  Camov yang didatangkan dari luar negeri untuk melakukan bom air. 

Diancam Petugas, Tahanan Ditampar Teman Satu Sel


PEKANBARU-Penghuni sel di Polsek Rumbai, Jupiter (48), mengalami penamparan yang dilakukan teman satu selnya, atas suruhan petugas jaga di Kantor Polisi ini. Tahanan yang merupakan warga Jalan Pucuk Sari Kelurahan Umban Sari Kecamatan Rumbai ini, mengalami lebam di pipi akibat pemukulan yang dia terima.

Asmanidar SH selaku pengacara Jupiter mengatakan, penamparan diketahui ketika istri kliennya, H Boru Manalu berkunjung ke tahanan Polsek Rumbai, Sabtu (26/4/2014). Manalu melihat muka suaminya lebam.

"Jupiter mengaku ditampar teman satu selnya," ujar Asmanidar saat dihubungi melalui telepon seluluar, Senin (28/4/2014).

Setelah dilakukan pengusutan, kata Asmanidar, diketahui tamparan dilakukan karena suruhan petugas bernama Samosir. Petugas ini mengancam teman satu sel Jupiter dengan pistol bila tak mau melakukan yang diperintahkannya.

Fitra Kecewa dan Curiga Ada "Permainan"

PEKANBARU-Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru menghentikan penyelidikan kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (Bansos) di Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru. Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Perwakilan Riau langsung protes atas penghentian penyelidikan  dan mengaku kecewa terhadap Kejari.

"Jujur saja, kami kaget mendapat informasi yang menyebutkan Kejari Pekanbaru menghentikan kasus itu. Kami kecewa dengan sikap penegak hukum seperti ini," tegas Kordinator Fitra Riau, Usman.

Lebih jauh disampaikan Usman, dihentikannya kasus ini karena ia menduga ada "permainan" antara petinggi Kejari Pekanbaru dengan Pemko Pekanbaru. "Kami menduga ada permainan. Sebelumnya, kasus ini gencar diselidiki sehingga menjadi perhatian nasional. Setelah itu, kenapa Kejari berkata tidak ada bukti," kata Usman.

Menurut Usman, laporan kasus penyelewangan Bansos mempunyai bukti kuat. Salah satunya adalah hasil audit investigatif yang dilakukan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) pada tahun 2012.

Minggu, 27 April 2014

Kabupaten/Kota Diminta Waspada Karhutla Lagi


PEKANBARU-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali mengingatkan Pemerintah daerah di seluruh Kabupaten/Kota di Riau, agar selalu waspada bencana Karhutla dan kabut asap. Ini sehubungan dengan kondisi cuaca Riau ke depannya.

Ini diungkapkan Kepala BNPB Syamsul Ma'arif saat memberi kuliah umum di Fakultas ilmu sosial politik (Fisipol) Universitas Riau (UR), Senin (28/4/2014).

"BMKG memprediksi bahwa pada periode Mei s/d September nanti cenderung terjadi El Nino lemah, maka kondisi ini menyebabkan curah hujan di wilayah Riau akan lebih sedikit dibanding pola normalnya sehingga potensi karhutla akan semakin besar," katanya.

Maka, BNPB akan kembali menggelar rapat antisipasi bencana asap,

Kepala BNPB Beri Kuliah Umum di UR

PEKANBARU-Kepala BNPB Syamsul Ma'arif memberikan kuliah umum tentang antisipasi bencana asap dan karhutla, di depan sekitar 600 Civitas akademika Riau, Senin (28/4/2014). Kuliah umum ini bertempat di Fakultas ilmu sosial politik (Fisipol) Universitas Riau (UR).

Tujuan kuliah umum ini adalah untuk bisa memobilisasi mahasiswa UR dalam berkontribusi nyata guna mengantisipasi bencana asap, melalui program Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) tematik kebencanaan.

Melalui program KUKERTA ini, mahasiswa nantinya akan diterjunkan ke lapangan selama 2 bulan, yang akan dimulai pada bulan Juli s/d Agustus, untuk melakukan antisipasi atau pencegahan karhutla di berbagai lokasi di Riau.

Didampingi Deputi tanggap Darurat Tri Budiarto, dan direktur penanganan pengungsi Taufik, Dinas Kehutanan, BPBD dan akademisi dari UGM, Syamsul Ma'arif menyebutkan, Program KUKERTA tahun 2014 merupakan bagian menyeluruh dari penyelesaian tuntas bencana asap, terutama dalam aspek pencegahan, dan program-program pemulihan pasca kebakaran.

"Diharapkan ke depan, UR dapat menjadi center of excellence terkait dengan bencana asap. Adapun nanti, Universitas Gajah Mada (UGM) yang sudah berpengalaman melakukan KUKERTA tematik kebencanaan di berbagai daerah akan berkoordinasi dan siap membantu tim UR untuk menyiapkan program KUKERTA tersebut," paparnya.
selanjutnya,,,

Ustadz Cabul di Rantau Panjang Diusir Warga

SIAK-Pria yang kerap dijuluki warga Desa Rantau Panjang Kabupaten Siak, sebagai ustadz R, telah membuat warga resah. Pasalnya sang ustadz ini telah melakukan tindakan amoral dengan mencabuli beberapa remaja di bawah umur. Walau tidak berhadapan dengan kepolisian, ustadz ini telah diusir sebagai hukuman dari warga.

Tokoh masyarakat Desa Rantau Panjang sangat menyayangkan kelakuan sosok yang selama ini telah dianggap baik oleh warga.

"Selama ini bila dilihat dari kehidupan R sepertinya tidak ada hal yang ganjil, dan atas kasus ini sangat disayangkan seharusnya memberikan contoh yang baik, justru melakukan hal yang tidak sepatutnya dilakukan,"ujar Fendi, Minggu (27/4/2014).

Lanjut Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Golkar itu, bahwa diharapkan juga kepada semua lapisan masyarakat hendaknya selalu waspada dan memperhatikan anak-anaknya, baik itu dalam pergaulan maupun tingkah lakunya.

"Jangan lekas percaya terhadap seseoarang, karena kejadian ini sudah sangat mengkawatirkan, seorang yang menjadi panutan malah berbuat yang tidak senonoh,"kata Fendi.

Informasi yang dirangkum di lapangan, perbuatan pencabulan yang dilakukan R bukan hanya kepada satu orang saja. Namun ada beberapa orang yang telah menjadi korbannya. Pihak keluarga korban telah menerima untuk berdamai. Sebagai sanksi, ustad R tersebut dihukum diusir dari Desa Rantau Panjang.

Ratusan Peserta Ramaikan Fine Bike HUT Queen Star

SIAK-Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi, melepas ratusan peserta Fine Bike, memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 Queen Star Water Park Siak, Minggu (27/4/2014). Hadiah utama sepeda di even Fine Bike sepeda Ontel tersebut, berhasil dibawa Faruq (12) siswa SD Sain Tahfis Islami Center dan Yulhendry, pelajar SD Swasta du Kota Siak.

Selain dua unit sepeda, management Queen Star juga menyediakan hadiah menarik lainnya, seperti,  TV LCD, HP, Kompor Gas, Rice Cokker, dan beberapa jenis hadiah hiburan lainnya.

Menurut  Owner Queen Star Water Park Siak, Rosnelly, Fine Bike ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-4 Queen Star water Park yang jatuh pada tanggal 29 April besok. Dikatakannya, kegiatan sengaja dipercepat, karena disesuaikan dengan momen libur agar seluruh masyarakat bisa terlibat.

"Selain itu, kegiatan ini juga sebagai wujud partisipasi Quin Star Water park dalam mendukung program pariwisata Siak. Sebelumnya telah digelar lomba senam aerobik yang diikuti 2 kabupaten tetangga," ujarnya.

Rosnelly juga mengucapkan terimakasih pada pemerintah dan  masyarakat Kabupaten Siak atas dukungannya terhadap usaha jasa kolam renang dan sarana rekreasi ini.

Polisi Tunggu Arahan Jaksa Soal Judi MP Club

PEKANBARU-Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau telah menyerahkan berkas perkara kasus perjudian di MP Club ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Penyidik masih menunggu petunjuk jaksa.

Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan, ada 11 berkas diserahkan ke Kejaksaan. "Kasus masih pelimpahan tahap satu. Kita masih menunggu arahan dari jaksa," ujar Guntur.

Polda Riau menetapkan 49 tersangka atas penggrebekan dua lokasi yang diduga menggelar praktek judi koin, Rabu (26/3) lalu. Di lokasi Jalan Tengku Umar, 24 orang menjadi tersangka. Mereka adalah 4 pengelola, DS, AK, LC dan TL yang dijerat dengan pasal 303 KUHP sedangkan sisanya adalah pemain yang dikenakan pasal 303 Bis KUHP.

Semua Ruko di Pekanbaru Bakal Diperiksa IMB

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berjanji akan menertibkan seluruh rumah toko (Ruko) yang tak mengantongi Izin Mendirikan Bagunan dan Badan Pelayanan Terpadu (BPT). Salah satu target Pemko, yakni keberadaan roku di Jalan Taman Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan. 

"Semua bangunan ruko baru di Pekanbaru akan kita periksa IMB-nya. Karena kita dapat informasi bahwa salah satu ruko di di Jalan Taman Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan tak memiliki IMB. Ini menjadi target kita," tegas Asisten I Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru, M Noer, baru-baru ini.

Kata dia, jika setelah dicek, dan benar tidak memiki IMB, M Noer memastikan setiap ruko akan dibongkar. "Dinas Tata Ruang dan Bangunan (Distarubang) dan BPT harus saling koordinasi menyangkut masalah ini. Jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan kesempatan," sebutnya.

PU Anggarkan Rp 57,1 M Buat Aspal Jalan 42 Km


RENGAT - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) akan mengaspal jalan sepanjang 42 kilometer (Km) pada tahun ini. Jalan aspal tersebut dibangun di beberapa titik Musyawarah pembangunan (Musembang) Kabupaten Inhu tahun 2013 lalu.

Kepala Dinas PU Inhu, H Aswardi, mengatakan, jalan tersebut terdiri dari jalan kabupaten. Untuk jalan kabupaten berada di Kecamatan Batang Cenaku sepanjang 4 Km, Kelayang 1,5 Km, Pasir Penyu 1 Km, Rakit Kulim 3,5 Km, Rengat 2,5 Km, Rengat Barat 11,59 Km dan Sei-Lalak 1,5 Km. "Lokasi yang akan diaspal telah ditinjau oleh Pak Bupati beberapa waktu lalu," tutur Aswardi, kemarin.

Menurut Aswardi, anggaran pembangunan jalan aspal tersebut sebesar Rp57,1 miliar. Jalan aspal itu memiliki lebar 4  meter tebal 6 centimeter.

Vespa GTS Hadir Makin Canggih

Produsen motor ikonik asal Italia, Piaggio baru saja menyempurnakan Vespa GTS. Di edisi terbaru, model ini sudah memiliki rem ABS serta traksi kontrol dan suspensi anyar.

Aplikasi piranti-piranti tadi sebenarnya tidak terlalu mengejutkan dan tinggal menunggu waktu. Sebab Piaggio sudah mengadopsinya ke motor termahal mereka, 946.

Piaggio sendiri memang dikenal sebagai perusahaan skuter pertama yang mengaplikasikan ABS dan traksi kontrol pada skuter. Dengan begitu, skuter Italia ini pun menjadi lebih aman dibanding skuter lainnya.

Di sisi lain, GTS terbaru juga bisa tersambung ke smartphone yang kompatibel dengan Piaggio Multimedia Platform atau Vespa Multimedia Platform.

Rumah Warga Putri Tujuh Kebakaran


PEKANBARU-Rumah milik Yusuf di Blok DD 6 Perumahan Putri Tujuh Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Tampan dilalap si jago merah, Sabtu (26/4/2014) sekitar pukul 22.00 WIB. Api diduga berasal dari korsleting (arus pendek) listrik.

Saksi mata bernama Yaslim, mengatakan, mendengar teriakan minta tolong dari rumah korban. Yaslim bergegas ke rumah korban bersama warga lainnya untuk memadamkan api dengan alat seadanya.

Api berasal dari lantai atas rumah korban. Warga sempat kesulitan memadamkan api karena sempitnya lokasi ke tempat kejadian perkara (TKP). "Apinya sudah mulai membesar dari lantai dua. Kami langsung berusaha memadamkan dengan menyiram air secara estafet," ujar Yaslim.

Pemko Segera Bayarkan Gaji Guru Bantu

PEKANBARU-Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru baru menerima draf Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 23 Tahun 2014 tentang gaji guru bantu Provinsi Riau. Karena persoalan inilah maka terjadi keterlambatan pembayaran hak guru bantu yang sudah empat bulan belum mereka terima.

Namun demikian, Pemko Pekanbaru berjanji segera menyelesaikan gaji GB secepatnya. "Pemko baru menerima draf Pergub Nomor 23 Tahun 2014 tentang gaji guru bantu. Nah, isi penjabaran Pergub itu perlu disesuaikan agar gaji guru bantu segera dibayarkan. Jadi saat ini masalah administrasi tengah diproses," ujar Kepala Bagian Humas Pemko Pekanbaru, Ingot Ahmad, akhir pekan kemarin.

Anderson Tanoto : Siapapun Presidennya, Perusahaan harus Lebih Baik

Luar biasa! Entrepreneurship muda yang memiliki pandangan bisnis ke depan cukup cemerlang. Fokus bisnis dan rencana investasi dengan melihat kondisi politik di negeri terkini dipaparkan dengan lugas dan gamblang. Menurutnya, bisnis harus tetap berjalan lebih baik dan lebih baik, siapapun presidennya.

Dia adalah Anderson Tanoto, putra bungsu dari empat bersaudara Taipan asal Belawan, Medan, Sukanto Tanoto. Orang yang dinobatkan sebagai orang terkaya kelima di Indonesia versi majalah Forbes 2013 lalu. Pemilik Royal Golden Eagle atau Raja Garuda Emas (RGE) ini memiliki kekayaan 2,8 miliar dolar AS.

Anderson dipersiapkan menjadi penerus kerajaan bisnis Sukanto Tanoto sejak dini. Sejak usia 14 tahun dia sudah diperkenalkan dengan perusahaan hutan tanaman industri pulp dan kertas melalui PT RAPP miliknya. Serta sejumlah bisnis lainnya, di beberapa negara di antaranya Indonesia, Tiongkok, Brazil, yakni perkebunan dan pengolahan kelapa sawit Asian Agri, Pacific Gas & Oil, perusahaan gas dan minyak bumi.

Disbun Riau Perketat Penentuan CPCL


PEKANBARU-Dinas Perkebunan (Disbun) Riau lebih selektif ketat dalam penetapan Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) yang layak menerima bantuan tahun 2014 ini. Pasalnya, belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, masyarakat penerima program yang bersumber dari APBN dan APBD Riau ini banyak yang tak sesuai ketentuan.

Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Drs Zulher MS, pekan lalu. 
"Pada tahun-tahun sebelumnya, banyak proposal permintaan bantuan program dari kelompok tani yang diusulkan oleh kabupaten/kota se-Provinsi Riau yang tidak lengkap, sehingga dikembalikan kepada mereka. Selain itu, juga Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani,red) mereka bukan permanen alias dibentuk hanya menjelang permintaan bantuan saja," ungkapnya.

Menurutnya, selain kelengkapan dokumen proposal, syarat utama yang ditetapkan Disbun Riau dalam menetapkan penerima bantuan adalah Gapoktan yang permanen. Ini dibuktikan oleh surat keterangan (SK) pengurus Gapoktan, keterangan dari kepala desa, PPL maupun tokoh masyarakat tempatan pada saat survei.  "Hingga kini, sudah banyak proposal usulan bantuan dari kabupaten/kota yang kita kembalikan, karena CPCL-nya harus dirubah, sebab tidak sesuai dengan standar baku usulan bantuan yang kita tetapkan," lanjut Zulher. 
selanjutnya,,,,,,

Antisipasi Korupsi, Diskanlut Langsung "Sentuh" Masyarakat

PEKANBARU-Program Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Riau harus langsung menyentuh langsung kepada masyarakat miskin. Selain itu, semua program yang dinilai mubazir dan berpotensi terjadinya korupsi akan ditangguhkan.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Kadiskanlut) Riau yang baru, Surya Maulana kepada wartawan, akhir pekan ini. Dikatakannya, langkah pertama yang dilakukanya sebagai Kadis baru adalah menjalankan program kedinasan dengan efektif dan efisien. "Sesuai arahan pak Gubernur, laksanakan kegiatan yang betul-betul menyentuh bagi masyarakat miskin," kata Surya.
selanjutnya,,,,,

Sewa di Mal Naik Gara-gara TDL

JAKARTA-Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Handaka Santosa menyatakan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) berdampak pada kenaikan biaya tambahan (service charge) di pusat perbelanjaan. Biaya tambahan di luar ongkos sewa tempat itu diperkirakan bakal naik 20-30 persen.

Menurut Handaka, kenaikan tarif listrik untuk golongan B2, termasuk pusat perbelanjaan, sudah diberlakukan sejak tahun lalu. "Tapi kami baru merespons pada tahun ini setelah melakukan berbagai kalkulasi," ujarnya dilansir tempo.co, Minggu (27/4/2014).

Seperti diketahui, pada bulan depan pemerintah akan memberlakukan tarif listrik baru untuk golongan industri menengah (I3) yang sudah tercatat di bursa, industri besar (I4), rumah tangga besar (R3), bisnis menengah (B2), bisnis besar (B3), dan kantor pemerintah sedang (P1).

Service charge adalah biaya tambahan yang harus dibayar penyewa di luar tarif sewa. Tarif tersebut meliputi fasilitas, seperti pendingin ruangan, keamanan, dan kebersihan gedung, serta biaya tambahan lainnya.

Pusat Dukung Budidaya Ternak Riau

PEKANBARU - Kementerian Pertanian mendukung program yang telah dicanangkan di Provinsi Riau, meningkatkan kebutuhan ternak ruminansia (sapi dan kerbau). Integrasi ternak dengan tanaman sawit secara bersinambungan, sebagai upaya mencapai Swasembada ternak Riau 2020.

Hal ini ditegaskan Menteri Pertanian Ir Suswono, bahwa kebutuhan daging nasional pada 2014 diprediksi akan meningkat hingga 6 persen dari 549.000 ton menjadi Rp 560.000 ton. Pasokan daging tersebut banyak didatangkan dari dalam negeri yang diperkirakan mencapai 80 persen, dan sisanya 20 persen, impor.

"Memang total kebutuhan daging nasional pada 2014, sebesar 80 persen didatangkan dari dalam negeri. Namun Riau yang memiliki potensi ini diharapkan mampu mengembangkan integrasi sapi -sawit secara bersinambungan, sehingga pasokan sapi lokal tidak mengalami penurunan," terang Ir Suswono, Minggu (27/4/2014).

Suswono menilai data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah populasi sapi di Indonesia menurun hingga 2 juta ekor di tahun 2013 dan kini berjumlah 14 juta ekor. Sehingga perlu ada upaya untuk mengembangkan jumlah populasi dan meningkatkan produksi sapi lokal.

"Ke depan, Riau dengan langkah strategis yang telah dibuat, maka pendekatan pengelolaan pengembangan integrasi melalui budidaya pembibitan dan pembesaran dapat diarahkan pada agribisnis. Konsep ini dapat dilakukan melalui pengembangan integrasi sapi dengan sawit (Sistem Integrasi Tanaman Ternak atau SITT) secara terpadu," katanya.

Tampil Trengginas, Marquez Raih Poin Sempurna

PEKANBARU-Race Balap MotoGP seri ketiga kembali digelar pada Minggu (27/4/2014), di sirkuit Termas de Rio Hondo Argentina. Sebanyak 23 Rider kelas Raja beradu kecepatan. Tampil trengginas, Babby Alien akhirnya keluar sebagai juara dan berhasil meraih poin sempurna.

Setelah meraih Pole Position pada kualifikasi, yaitu dengan torehan waktu 1,37.683 menit, Marc Marquez berhak menempati start terdepan, disusul pembalap Yamaha Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa di start Ketiga, kemudian start di posisi ke Empat dan Lima, diisi oleh pembalap muda berbakat Espargaro dan Andrea Dovisioso. Sementara Mantan juara dunia Tujuh kali MotoGP Valentino Rossi hanya meraih start diurutan Keenam.

Sempat tercecer di awal race dan turun ke posisi Ketujuh, Babby Alien (Julukan Marc, red) tampil trengginas. Dengan setingan ban bertype Hard-hard, pria asal Spanyol ini kemudian merangsek naik dan berhasil memperkecil jarak selisih waktu dengan pembalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo, yang diawal lomba cukup mendominasi.

Balapan syarat gengsi dipertunjukan Dalam Race ini. Juara dunia musim lalu tersebut sempat melakukan manuver indah dan Overtake menegangkan. Tontonan spektakuler tersaji pada saat Marquez menggeber habis motor Repsol Honda besutan nya, sehingga pada sisa 10 putaran terakhir, Marquez telah berada di posisi kedua, dengan menyisakan jarak sekitar Dua detik dibelakang Lorenzo. 

Kamis, 24 April 2014

Wabup Berpesan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat -

RENGAT - Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), H Harman Harmaini, mencanangkan Bulan Bhakti Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan (Kes). Kegiatan itu diharapkan jadi momentum peningkatan pelayanan kesehatan pada masyarakat.

"Kepala Dinas Kesehatan dan jajaran diharapkan menjadikan Bulan Bhakti IBI-KB-Kes momentum meningkatkan kinerja dan pengabdian pada masyarakat. Untuk Kantor Keluarga Berencana
dan Pemberdayaan Perempuan terus tingkatkan pelayanan,"  ujar Harman dalam sambutannya di Desa Puntian Mekar Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kamis (24/4/2014).

Harman memberikan apresiasi kepada Keluarga Berencana Provinsi Riau karena telah memberikan bantuan dan kerjasama demi terlaksananya program Kependudukan dan Keluarga Berencana di Kabupaten Inhu. Hadir di acara itu Sekretaris Daerah Inhu, HR Erisman, Ketua Ikatan Bidan Provinsi Riau beserta jajarannya, sejumlah kepala badan, kepala dinas dan tenaga medis.

Ketua Panitia Pelaksana Pencanangan Bulan Bhakti IBI-KB-Kes Inhu, Ir Hj Isnidar, menyampaikan, kegiatan berlangsung selama tiga bulan terhitung Maret hingga Mei mendatang. "Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan pada masyarakat akan pentingnya kesehatan dan keluarga berencana hingga mengurangi angka kematian ibu dan bayi," jelas Isnidar.

Pemko Akui Kewalahan Atasi PKL


PEKANBARU-Terkait para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang selalu berjualan di beberapa jalur lambat di Kota Pekanbaru, seperti yang ada di Pasar Pagi Arengka, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengaku kewalahan mengatasi hal tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Sekdako Pekanbaru, M Noer, Jumat (25/4/2014). "Pemko Pekanbaru sebenarnya sudah sering melakukan penertiban, namun setelah ditertibkan PKL kembali berjualan lagi. Petugas sering dibuat kewalahan karena mereka selalu kucing-kucingan," jelasnya.

M Noer menjelaskan lagi jika sebenarnya pihak Pemko Pekanbaru sendiri sudah menginstruksikan pada Dinas terkait untuk segera memindahkan para PKL. "Saya rasa juga dinas terkait sudah melakukan berbagai upaya, tapi memang para PKL ini seperti terus selalu kucing-kucingan dengan pemerintah," terangnya.

Jangan Jadikan Mutasi Ajang Balas Budi Tim Sukses

PEKANBARU-Mutasi terbatas yang kerap dilakukan Gubernur Riau, H Annas Maamun di jajaran pejabat Eselon II,III dan IV di jajaran Pemprov Riau banyak menuai kritik. Salah penyebabnya, karena banyak penempatan pejabat yang tidak sesuai kompetensinya.

Tidak hanya itu, proses mutasi secara bertahap ini juga bertentangan dengan Undangan-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN), karena beberapa pejabat dinonjobkan.

Pengamat Hukum Tata Negara Riau, Husnu Abadi berpendapat, mutasi secara bertahap yang dilakukan Annas Maamun ini sudah mengganggu jalannya roda Pemerintahan.

Karena, para pejabat dipastikan tidak akan nyaman dan kondusif dalam bekerja. "Ya jelas menganggu roda pemerintahan karena yang dilantik sedikit-sedikit, harusnya sekaligus supaya para pejabat ini bisa nyaman dan fokus bekerja. Kalau seperti sekarang ini kan tidak, para pejabat itu ada rasa takut, saat bekerja tiba-tiba diganti," ujarnya.

Jangan Jadikan Mutasi Ajang Balas Budi Tim Sukses

PEKANBARU-Mutasi terbatas yang kerap dilakukan Gubernur Riau, H Annas Maamun di jajaran pejabat Eselon II,III dan IV di jajaran Pemprov Riau banyak menuai kritik. Salah penyebabnya, karena banyak penempatan pejabat yang tidak sesuai kompetensinya.

Tidak hanya itu, proses mutasi secara bertahap ini juga bertentangan dengan Undangan-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN), karena beberapa pejabat dinonjobkan.

Pengamat Hukum Tata Negara Riau, Husnu Abadi berpendapat, mutasi secara bertahap yang dilakukan Annas Maamun ini sudah mengganggu jalannya roda Pemerintahan.

Karena, para pejabat dipastikan tidak akan nyaman dan kondusif dalam bekerja. "Ya jelas menganggu roda pemerintahan karena yang dilantik sedikit-sedikit, harusnya sekaligus supaya para pejabat ini bisa nyaman dan fokus bekerja. Kalau seperti sekarang ini kan tidak, para pejabat itu ada rasa takut, saat bekerja tiba-tiba diganti," ujarnya.

Mutasi Lagi, 3 Pejabat Pemprov Ganti Posisi Lagi

PEKANBARU-Gubernur Riau, Anas Maamun kembali merotasi pejabat di roda pemerintahannya.  Kali ini Jumat (25/4/2014), giliran 8 pejabat eselon II di lingkungan Setdaprov Riau yang dimutasi.

Pelantikan dilaksanakan di Gedung Daerah, dipimpin oleh Wakil Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman dan dihadiri oleh dan pejabat eselon II dan III lainnya yang diminta hadir dalam prosesi ini.

Ada yang berbeda pelantikan kali ini, karena ada 3 pejabat yang belum sebulan dilantik kembali dilantik. Mereka adalah Abdul Latif, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Riau, sekarang menjabat sebagai Kepala Inspektorat Riau. Semenetara itu, Nizhamul berada di posisi Staf Ahli kembali menjabat sebagai Kepala Kesbangpol Riau, yang ditinggalkan oleh Rizka Utama, yang kini menjabat sebagai Dirut IPDN.

Pengamat : Karena Mereka Ingkar dan Lupa Janji

PEKANBARU-Dari total 65 kursi yang tersedia di DPRD Provinsi Riau, mayoritasnya diisi oleh wajah baru. Sedang para Caleg Incumbent (yang menjabat saat ini, red) hanya 14 orang yang terpilih kembali. Fenomena ini menurut pengamat politik karena rakyat enggan memilih kembali wakilnya yang telah ingkar janji.

Menurunnya minat masyarakat Riau memilih para Caleg Incumbent untuk duduk di Kursi DPRD Riau periode kedua ini, sepenuhnya akibat ketidak mampuan para Caleg tersebut dalam menjaga amanat rakyat. Selama masa kerjanya, para Caleg yang menang pada pemilihan 4 tahun lalu ini dirasakan tidak pada porsinya sebagai wakil rakyat yang bertugas menyampaikan aspirasi rakyat.

Ini dibeberkan oleh Maxasai Indra, yang merupakan pengamat politik Riau dan juga dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Riau (UR). Ia meyakini, banyak di antara para Caleg Incumbent yang tidak bisa menjaga kedekatan mereka kepada masyarakat, setelah duduk di kursi yang diinginkan, beberapa waktu lalu. Dan ternyata masyarakat mengingatnya.

Bupati : Pemda harus Miliki 8 Standar Pelayanan Publik

SIAK-Bupati Siak, H Syamsuar MSi, mengatakan, pemerintah daerah (pemda) harus memiliki 8 item standar pelayanan publik. Hal ini sesuai dengan amanat Peraturam Pemerintah (PP) Nomor 81 Tahun 2010, tentang Grand Desain Birokrasi 2010-2025.

"8 item itu adalah, membangun oganisasi yang tepat fungsi dan tepat ukur (right Sizing), tata laksana mengatur sistem, prosedur kerja yang jelas, efektif, efesien,terukur dan sesuai prinsip good governance, SDM yang berintegritas, netral, kompeten, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera, peraturan perundang undangan, yakni regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif," katanya di sela-sela membuka Bimtek PSM di lingkungan Kabupaten Siak di Ballroom Grand Mempura Hotel Siak, Kamis (24/4/2014).

Selanjutnya, pengawasan, tentunya meningkatnya perujudan pemerintah yang bersih bebas dari KKN, akuntabilitas yakni meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi, pelayanan public memberikan pelayanan prima sesuai kebutuhan dan tuntutan masyarakat serta budaya kerja aparatur (culture set and mind set) birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi. 

DKP Pekanbaru segera Selesaikan Tunggakan PJU

PEKANBARU-Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru dalam dua hari ini akan menyelesaikan proses administrasi hutang tunggakan listrik Penerang Jalan Umum (PJU), sebesar Rp21 miliar selama empat bulan.

Demikian dikatakan Kepala DKP Kota Pekanbaru, Zulkifli, Jumat (25/4/2014). Dia mengatakan permasalahannya adalah anggaran memang tidak ada.

"Sekarang anggaran sedang diproses dan kemarin pihak PLN juga telah bersilahraturahmi di DKP membicarakan berbagai permasalah," sebutnya.

Kejari Selidiki Dugaan Korupsi Pegawai BPJS

PEKANBARU-Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru tengah menyelidiki dugaan korupsi penjualan aset negara berupa tanah seluas 1,8 Ha yang berada di jalan Rajawali Kecamatan Sukajadi Pekanbaru. Tanah milik negara ini diduga dijual oleh oknum pegawai BPJS di tahun 2001 silam.

Sejumlah saksi tengah dimintai keterangannya, terkait dugaan korupsi pada penjualan aset tanah tersebut. Kepala seksi Pidana Khusus Kejari Pekanbaru Eka Safitra kepada wartawan menyebutkan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan yang melibatkan BPJS Kesehatan Regional II Riau terkait penjualan aset negara ini.

"Memang ada laporan masyarakat, dari sana kita lakukan penyelidikan, dan menemukan adanya dugaan tindak korupsi penjualan tanah seluas 1,8 Ha pada 2001 lalu. Pada saat itu BPJS masih bernama PT Askes," terangnya.

Dilanjutkan Eka, tanah tersebut dijual tanpa melewati proses pelelangan sesuai prosedur yang seharusnya. Bahkan, tanah tersebut juga dijual ke pegawai BPJS Riau yang saat ini juga tengah di lakukan pendalaman. "Ketika di tangan pegawai BPJS ini, lahan tersebut dipecah menjadi 15 Kapling dan selanjutnya dijual dengan harga Rp 15 Juta," pungkasnya.

Jalang Dibedah Mahasiswa Psikologi UIN

PEKANBARU - Karya seni teater berjudul Jalang produksi Komunitasseni Rumah Sunting (KRS) yang disutradarai Kunni Masrohanti, dibedah mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau, Rabu (23/4/2014) di halaman fakultas Psikologi. 

Diskusi terbuka yang diberi nama Psikologi Merumput itu dihadiri puluhan mahasiswa yang menyaksikan pertunjukan Jalang 11 dan 12 April lalu di Anjung Seni Idrus Tintin (eks Purna MTQ).

Diskusi yang dibuka dan ditutup oleh Wakil Dekan III Jurusan Psikologi, Drs Mukhlis Msi itu juga dihadiri Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Psikologi Rion Nofriandi, Ketua Sanggar Latah Tuah Reza Akmal dan anggota serta tim produksi Jalang. Tim tersebut yakni, Kunni Masrohanti (pimpinan KRS dan sutradara Jalang), penulis naskah dan actor Rian Harahap (sebagai Syamsul), Fakhri Azhari (sebagai Buyung), Rizki Kurniawan (Pimpinan Produksi), M Syahril (Manager Ticketing), Yanda Rahmanto (Ketua KRS dan Stage Manager), Aristia Jefry (pi�ata artistic luar panggung) dan masih banyak lainnya.

Diskusi yang berlangsung sekitar 1,5 jam tersebut  berjalan hangat. Berbagai pertanyaan, saran dan masukan terlontar begitu saja. Tak jarang Hanif Muslim, selaku moderator, terlihat kewalahan untuk memilih siapa dulu yang diminta bicara saat mereka mengangkat tangan beramai-ramai. Sesuai sudut pandang psikologi, maka mereka membedah pengaruh pementasan Jalang bagi pemain dan penonton. Bahkan, mereka membahahas lebih luas lagi sehingga terkuak sifat-sifat pragmatis yang muncul dengan mudah dalam lakon Jalang yang kemudian dibawa ke dalam kehidupan nyata di sekitar mereka.
selanjutnya,,

10 Anggota DPRD Incumbent Kalah Tak Hadiri Paripura

PASIR PANGARAIAN - Hasil pelaksanaan Pileg 9 April 2014 lalu, ternyata cukup berdampak terhadap tingkat kehadiran anggota DPRD Rohul saat pelaksanaan sidang paripuna. Bahkan, dari 25 anggota DPRD Rohul, 10 anggota DPRD incumbent yang kalah pileg tidak hadir saat sidang paripurna. 

Itu diketahui, saat digelarnya rapat peripurna pengesahan APBD Rohul 2014 RpRp1,77 Triliun, yang disahkan Ketua DPRD Rohul, Hasanuddin Nst, Wakil Bupati Rohul, Hafith Syukri MM, dan 25 anggota DPRD incumbent lainnya. 
selanjutnya,,,,

Sepuluh Tim Pastikan Diri Ikut Liga Nusantara

PEKANBARU - Sebanyak sepuluh tim sepakbola sudah memastikan diri mengikuti kompetisi Liga Nusantara minggu ketiga Mei 2014 ini  yang akan digelar oleh Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Riau.

Sepuluh tim yang sudah memastikan diri tersebut diantaranya, PS PPLP Dispora Riau, PS SMA Olahraga, PS Kampar, Bina Bakat FC, PS Pekanbaru, Bintang Rohil, Indragiri FC, Nabil FC Kuansing FC dan Dumai FC.

"Ini tim-tim yang sudah mendaftarkan diri. Ada dua pendatang baru Kuansing FC dan Dumai FC," ujar Sekretaris Asosiasi PSSI Riau, Zulfahmi Andrian, Rabu (24/4/2014) di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau.

Sedangkan untuk sistem pertandingan akan menggunakan full kompetisi . "Sistem pertandingan full kompetisi. Format home turnamen. Jadi, nanti ada  dua grup untuk kompetisi," jelasnya.

Selain itu, dari 10 tim yang dipastikan berkompetisi ini sudah mencukupi untuk nantinya diambil satu tim pemenang untuk berkompetisi di tingkat regional.

Seperti diketahui Liga Nusantara merupakan format baru PSSI dalam pengelolaan kompetisi liga amatir. Jika semula kompetisi amatir dikelola oleh Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI), maka mulai kompetisi tahun 2014 ini, fungsi Badan Liga Amatir diambil alih oleh Departemen Khusus Kompetisi.

Dimana PSSI melebur semua kompetisi pada Divisi 1,2 dan 3 di bawah pengelolaan BLAI menjadi satu kompetisi Divisi Amatir, yang diberi nama Liga Nusantara.
selanjutnya,,,,

Satpol PP Berdalih Kekurangan Personil

PEKANBARU - Kepala Badan (Kaban) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Andri Sukarmen, mengatakan terkait permasalahan bangunan Ruko 70 pintu yang berada di Jalan Puyuh yang sampai saat ini belum dilakukan pembongkaran, itu disebabkan pihaknya masih Kekurangan personil.

"Alasan kenapa sampai saat ini kita masih belum melakukan pembongkaran bangunan 70 pintu di jalan Puyuh itu karena kita kekurangan personil," jelasnya, Kamis (24/4/2014).

Andri menjelaskan jika memang saat ini pihaknya sudah disurati oleh Distako untuk melakukan pembongkaran. "Tapi bagaimana kita mau melakukan pembongkaran, kita tidak ada alatnya. Oleh karena itu kita meminta untuk menambah personil," terangnya.
selanjutnya,,,,,,

Golkar Raih 8 Kursi DPRD Inhil

TEMBILAHAN - Partai Golongan Karya (Golkar) meraih 8 kursi di DPRD Inhil dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 9 April lalu. Jumlah itu jauh berkurang dari Pileg 2009 silam, di mana Partai Golkar mendapat 11 kursi.

Pelaksana Tugas (Plt) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Inhil, Aprizon, mengatakan, penyebab turunnya suara karena tidak ada pemimpin definitif di partai berlambang pohon beringin. 

"Partai Golkar terbiasa dengan kekuasaan ketua sepenuhnya. Namun pada Pileg tahun ini Partai Golkar hanya memiliki Plt Ketua," tutur Aprizon, Kamis (24/4/2014).

Disinggung karena faktor kurangnya tepatnya penempatan Calon Legislatif (Caleg), Aprizon, menyatakan tidak mengetahuinya. Menurutnya, penetapan Caleg ditentukan di Zaman ketua sebelumnya. "Penetapan dilakukan saat Golkar dipegang ketua lama," ucapnya.
selanjutnya,,

20 Mahasiswa Akkes PKL di Sungai Baung

RENGAT - Sebanyak 20 mahasiswa Progam Khusus (Progsus) Akademi Kesehatan (Akkes) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Desa Sungai Baung Kecamatan Rengat Barat. PKL berlangsung dari tanggal 14 hingga 29 April mendatang.

"Saya berharap setiap kegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan nilai positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya dalam meningkatkan derajat kesehatan," ujar Camat Rengat Barat, Nurdjanah saat menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Sungai Baung di SDN 022 Titian Tinggi, Kamis (24/4/2014).

Dikatakan Nurjanah, Desa Sungai Baung merupakan salah satu desa di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang membutuhkan perhatian. "Saya beryakinan masyarakat di desa ini mau berubah ke arah yang lebih baik  dalam berbagai hal termasuk kesehatan," tambahnya.

Kepala Desa Sungai Baung, Trimo, menyambut baik MMD yang digelar mahasiswa PKL Akkes Pemprov Riau. "Saya berharap mahasiswa PKL dapat merubah pola pikir masyarakat tentang kesehatan," harapnya.
selanjutnya,,,,,

Pemkab Gelontorkan Rp286 M Untuk Tahap Awal Proyek MY


PELALAWAN - Seiring semakin dekatnya pelaksanaan lelang 19 paket proyek Multiyears yang direncanakan pada bulan Mei mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp286 Milyar untuk pembayaran tahap awal pengerjaan proyek tahun jamak tersebut. 

"Ya, Pemkab Pelalawan telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 286 Milyar untuk pembayaran tahap awal pengerjaan 19 paket proyek tahun jamak yang telah diprogramkan Pemkab Pelalawan dan akan mulai dikerjakan pada tahun 2014 ini. Sedangkan pengerjaan seluruh proyek tahun jamak ini akan dikerjakan langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pelalawan," ujar Kepala Badan Perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) Pelalawan, M Syahrul Syarif, Kamis (24/4/2014).

Syahrul menjelaskan bahwa pembayaran tersebut akan dibayarkan sesuai dengan progres pengerjaan fisik yang dilakukan pihak kontraktor pemenang tender dalam pelaksanaan lelang nantinya.
selanjutnya,,,,,

Rabu, 23 April 2014

Hj Rahimawati Hamzah Jabat Ketua DWP Kabupaten Siak


SIAK-Organisasi Dharma Wanita Kabupaten Siak menggelar acara serah terima jabatan (sertijab) Ketua DWP Kabupaten Siak dari Hj Lazmi Amzar ke Hj Rahimawati Hamzah SE di Gedung Tengku Maharatu, Rabu (23/4/2014). Pelaksanaan sertijab bersamaan dengan peringatan Hari Kartini.

Wakil Bupati Siak,  H Alfedri MSi yang turut menghadiri sertijab itu mengatakan, pergantian pengurus organinsasi merupakan suatu dinamika yang harus terjadi sebagai proses peningkatan kegiatan. "Dengan pergantian ini diharapkan dapat mempertahankan serta meningkatkan efektivitas kegiatan DWP Kabupaten Siak ke depannya," harapnya.

Wabup juga mengucapkan selamat kepada Hj Rahimawati Hamzah SE sebagai Ketua DWP Kabupaten Siak yang baru. Wabup berharap, ketua yang baru dapat menjalankan amanahnya dengan baik.

Dia berharap, pelantikan sempena peringatan Hari Kartini ini menjadi momen bagi pengurus baru untuk mengenang perjuangan kaum perempuan yang dilakukan seorang Kartini. Sesuai dengan pesan dari pahlawan wanita itu, kaum perempuan harus setara dengan laki-laki. Kesamaan gender ini dapat meningkatkan peran wanita dalam mengisi berbagai aspek pembangunan.

Harga Telur Ayam Ras Kembali Naik


PEKANBARU-Setelah sepekan harga telur ayam ras mengalami penurunan, kini Kamis (24/4/2014) harga telur kembali naik Rp1000/papan. Untuk 1 papan telur berisi 30 butir biasa dijual Rp29.000-Rp30.000/papan, sekarang naik jadi Rp31.000-Rp33.000/papan.

Dari pantauan halloriau.com di beberapa pasar tradisional Pekanbaru, harga telur sekarang mengalami kenaikan harga di kios-kios dan di tingkat distributor. Seperti halya di Pasar Suka Ramai dan Pasar Cik Puan.

"Harga telur kembali naik Rp1000/butir," ungkap Delvi (25), pedagang telur di Pasar Cik Puan kepada halloriau.com, Kamis (24/4/2014). Menurutnya harga telur ini tidak menentu turun dan naiknya. Bila sedang naik atau turunpun tidak terlalu tinggi. Karena telur selalu dibutuhkan warga.

Inhil Bakal Bangun 36 Dermaga

TEMBILAHAN-Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akan membangun 36 dermaga di Negeri Seribu Jembatan. Dermaga itu untuk memperlancar arus lalu lintas masyarakat yang menggunakan jalur laut.

Kepala Dishubkominfo Inhil, Drs H Tantawi Jauhari, mengatakan, perlunya pembangunan dermaga karena sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi pada tahun ini, Kabupaten Inhil jadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Riau.

"Dermaga sangat dibutuhkan untuk akses naik turun masyarakat yang keluar dan masuk melalui jalur laut di Kabupaten Inhil. Apalagi Inhil merupakan daerah perairan dan rawa hingga dermaga sangat mendesak dibangun," tutur Tantawi, Rabu (23/4/2014).

Enam Anggota DDRD Rohil Pecahkan Rekor

BAGANSIAPIAPI-Enam anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) memecahkan rekor sebagai wakil rakyat tiga periode berturut-turut sejak daerah ini dimekarkan dari kabupaten induk, Bengkalis, tahun 1999. 

Mereka adalah, Darwis Syam (Partai Golkar), Dedi Humadi (Partai Golkar), Amansyah (PAN), Djamilludin (PDI Perjuangan), Rasyid Abizar (PPP), Syarifudin (PKB).

Bahkan, jumlah suara keenam anggota dewan itu selalu menjadi pemuncak setiap Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) digelar. Darwis Syam, misalnya, ia kembali duduk di kursi empuk DPRD setelah bertarung dengan para rivalnya di Daerah Pemilihan (Dapil) V Rohil (Kecamatan Kubu, Pasir Limau Kapas, Simpang Kanan dan Kubu Babussalam) dengan meraih 2.240 suara di Pileg 2014. 

Begitu juga dengan, Dedi Humadi. Caleg incumbent ini masih dipercaya sebagai penyambung lidah rakyat Dapil II (Kecamatan Rimba Melintang, Tanah Putih Tanjung Melawan, Bangko Pusako), dengan merengkuh 3.730 suara. 

Polisi Ringkus Penganiaya Polantas Dumai


PEKANBARU-Tim Khusus Polres Dumai, Selasa (22/4/2014) berhasil menangkap satu orang tersangka yang diduga sebagai pelaku penganiayaan Polisi Lalu Lintas di Dumai beberapa waktu lalu. Pelaku berinisial BP alias Pepe (20 th) diringkus dari tempat persembunyiannya, di Perumahan Jondul, Jalan Kuantan Kecamatan Limapuluh Pekanbaru.

Tersangka adalah warga Jalan Budi Kemuliaan Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat.

Pria ini diduga salah satu pembalap liar yang turut serta melakukan penganiayaan kepada salah seorang polisi bernama Briptu Fakli Martaiedo, serta melakukan pengrusakan 1 unit mobil patroli Polantas Dumai pada 13 April lalu, di depan Pasar Buah Lepin Jalan Sudirman Dumai.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Rabu (23/4/2014) menyatakan, sesuai dengan catatan dalam Laporan Polisi LP/166/IV/2014 Resort Dumai tertanggal 13 April lalu, tersangka berhasil diringkus oleh tim khusus Polres Dumai. "Terlapor ini sudah ditangkap di Pekanbaru, atas dugaan penganiayaan kepada personil Kepolisian Lalu lintas Dumai," ujarnya.

Polda Lamban Tangani Kasus Wabup Pelalawan

PEKANBARU-Penanganan kasus korupsi ganti rugi lahan Kantor Bhakti Praja yang melibatkan Wakil Bupati Pelalawan, H Marwan Ibrahim, berjalan lamban. Sejak Marwan ditetapkan sebagai tersangka pada Oktober 2013 lalu, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau belum melengkapi kasusnya.

Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, mengatakan, penyidik masih melengkapi berkas. Terkait belum ditahannya Marwan karena tidak mempersulit penyidikan kepolisian.


"Marwan kooperatif, jika dipanggil untuk dimintai keterangan dia datang dan tidak mempersulit penyidik. Berkas perkara belum lengkap," ujar Guntur, Rabu (23/4/2014).
selanjutnya,,,,,,

Duh! 20 Titik Panas Muncul Riau

PEKANBARU-Satelit Terra dan Aqua kembali mendeteksi kemunculan 39 titik panas (hotspot) di daratan Pulau Sumatera. Paling banyak titik panas terdeteksi berada di Provinsi Riau, yakni 20 titik.

"Ini merupakan data yang kami terima pagi ini," kata Kepala Bidang Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo seperti dilansir antarariau.com, Rabu (23/4/2014).

Data BNPB menyebutkan, 20 titik panas di Riau itu tersebar di sejumlah wilayah kabupaten/kota. Terbanyak berada di Kabupaten Siak yakni lima titik dan Bengkalis ada empat titik panas. 

Kemudian di Kabupaten Meranti dan Pelalawan masing-masing terdeteksi ada tiga hotspot. Selanjutnya di Kabupaten Kampar terdapat dua titik panas,