PEKANBARU-Pemerintah Provinsi Riau sudah memastikan pemakaian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2014 menggunakan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) lama. Gubernur Riau Annas Maamun mengajak semua pihak mendukung dan tidak meperdebatkannya lagi.Hal itu dikatakan Gubri Annas Maamun yang dikonfirmasi di sela-sela acara pembukaan Kompetisi Sepakbola Piala Mempora RI U-14 di Stadion Mini Universitas Islam Riau (UIR), Jalan Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Sabtu (22/3/2014). "Penggunaan SOTK lama ini dilakukan agar kegiatan kita bisa berjalan dan pembangunan berjalan. Kita tidak usah bertengkar lah lagi, apa yang nak ditengkar lagi (terkait SOTK, red)," ujarnya.
Gubri juga memastikan, kebijakan menggunakan SOTK lama ini sudah sesuai aturan dan semua Satker juga sepakat menjalankannya. Dia mengaku sudah menginstruksikan Satker menggunakan SOTK lama. Sedangkan Satker baru, kata Anas, tidak ada masalah lagi. "Tidak ada persoalan lagi ya, tetap bekerja. bekerja, namun nanti anggarannya menyusul (dalam APBD-P, red)," kata Annas.
Sementara itu, Asisten III Setdaprov Riau, Hardy Djamaludin di tempat yang sama, menyebutkan Satker baru yang sudah dilantik untuk sementara ditangguhkan hingga APBD Perubahan. "Bukan dicabut namun ditangguhkan. Kan itu rekomendasi dari DPRD dan ada pembatalan pelantikan. Jadi tidak ada masalah lagi, nanti di perubahan menggunakan SOTK baru," ujarnya
selanjutnya..
0 komentar:
Posting Komentar