BENGKALIS-Fenomena kebakaran hutan dan lahan
(karhutla) yang terjadi hampir setiap tahun di sejumlah kabupaten/kota
di Riau merupakan dampak dari kebakaran di atas lahan gambut tebal.
Penanganan karhutla tidak bisa hanya sebatas opini atau melakukan
kunjungan seperti yang dilakukan oleh pejabat dari Jakarta ke lokasi
karhutla.
Pengamat Kehutanan Riau M Mardhiansyah Shut MSc mengatakan bahwa karhutla yang terjadi tidak hanya di atas tanah tetapi merebak ke dalam lahan gambut tebal yang menghasilkan udara tidak sehat berupa kabut asap jelas menimbulkan kerugian secara ekonomi, ekologi, sosial, pendidikan dan kesehatan.
Ketika karhutla dan kabut asap melanda Riau, banyak pihak berargumentasi memperdebatkan situasi yang terjadi mencari kambing hitam dari kondisi sekarang.
'Pemerintah pusat jangan hanya beropini atau sebatas mengeluarkan statament di media massa terhadap kejadian karhutla dan kabut asap di Riau. Memadamkan api di atas lahan gambut bukanlah persoalan sederhana.
selanjutnya,,,,
0 komentar:
Posting Komentar