PEKANBARU-SMP Negeri 2 Pekanbaru sejak empat tahun lalu sudah memiliki kantin jujur. Pembentukan kantin jujur ini, dalam upaya membentuk prilaku jujur dan mental anti korupsi terhadap siswa.
Demikian disampaikan Kepala SMPN 2 Pekanbaru, Dra Yusnaeti Ardina MPd, Selasa (18/3/2014). Katanya, dengan adanya kantin jujur ini, memberi tiga hal pembelajaran bagi anak didik.
"Pertama, pembelajaran ekonomi, bagaimana proses atau cara bertransaksi. Kedua, pembentukan karakter jujur dan bertanggungjawab. Dan ketiga, dapat membantu siswa memenuhi perlengkapan belajar tanpa harus memiliki uang terlebih dahulu," paparnya.
Menurut Yusnaeti, hingga kini kantin jujur di sekolahnya dapat berjalan lancar. "Keberadaan kantin jujur ini cukup membantu siswa kita dalam memenuhi kebutuhan perlengkapan belajar, seperti pensil, buku, rol dan lain-lainnya," sebutnya lagi.
Diakuinya, kantin jujur ini hanya menjual alat-alat perlengkapan sekolah saja. Sementara kantin untuk menjual aneka makanan dipisah. Meski begitu, keberadaan kantin jujur ini mampu membentuk siswanyaa untuk menjadi orang jujur serta menumbuh-kembangkan mental anti koruptor.
"Kita lihat sekarang, banyak pejabat yang tak jujur. Dengan adanya kantin jujur ini, mudah-mudahan kelak anak didik kita bisa menjadi pemimpin yang jujur," jelasnya.
Untuk sosialiasi, lanjutnya, sejak berdiri hingga kini program tersebut terus disampaikan kepada siswa. Apalagi pencanangan kantin jujur ini, dilakukan Yusnaeti, saat dirinya mengabdi di SMPN 17 Pekanbaru hingga menjadi Kepala SMPN 2 Pekanbaru.
0 komentar:
Posting Komentar