
Pantauan halloriau.com, Selasa (25/2/2014), dari pedagang, menyatakan harga petai dan jengkol jauh lebih tinggi dari pada daging ayam buras.
''Harga petai Rp35 ribu per kilogram, sedangkan jengkol tidak perkilo tapi perbiji, yang dijual sepuluh biji Rp10.000 berarti sebiji seharga Rp 1000,'' ujar Tamboro, pedagang petai dan jengkol Pasar Selasa Panam.kemudian>>http://halloriau.com/read-pekanbaru-44053-2014-02-25-petai-dan-jengkol-lebih-mahal-banding-daging-ayam.html
PEKANBARU-Para
penggemar petai dan jengkol di Pekanbaru sepertinya harus menguras
kocek lebih dalam untuk menikmati makanan kesukaannya ini, sebab harga
petai dan jengkol jauh lebih mahal dibanding kebutuhan pokok seperti
daging ayam buras.
Pantauan halloriau.com, Selasa (25/2/2014), dari pedagang, menyatakan harga petai dan jengkol jauh lebih tinggi dari pada daging ayam buras.
''Harga petai Rp35 ribu per kilogram, sedangkan jengkol tidak perkilo tapi perbiji, yang dijual sepuluh biji Rp10.000 berarti sebiji seharga Rp 1000,'' ujar Tamboro, pedagang petai dan jengkol Pasar Selasa Panam.
Sedangkan daging ayam buras jauh lebih murah dibanding petai dan jengkol. Daging ayam buras hanya Rp20.000 per kilogramnya, seperti yang diutarakan Amir salah seorang pedagang ayam potong, ''Ayam Rp20 ribu aja per kilogramnya mas", tutur Sanusi, pedagang Ayam potong di pasar ini.
Pedagang mengakui lebih tingginya harga petai dan jengkol, tidak bisa dihindari. Dikarenakan langkanya petani pemasok petai dan jengkol, membuat petai dan jengkol sedikit beredar dipasaran hingga hari ini.
''Susah mencari petani petai dan jengkol beberapa bulan ini, kami harus pesan diluar daerah dulu, seperti medan, dan itu pun ongkirnya mahal lagi,'' jelas Ajo, pedagang lainnya. (Mg5)
0 komentar:
Posting Komentar