Ratusan warga Pancur Batu merusak kantor PT PLN dan loket resmi
pembayaran rekening listrik yang berada di Jalan Namuri, Desa Lama,
Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Pengrusakan ini merupakan buntut dari pemadaman aliran listrik yang
terjadi selama lebih dari 12 jam.

Massa meminta agar listrik dinyalakan. Namun, tuntutan warga ternyata tidak bisa dipenuhi oleh PT PLN. Massa pun marah.
Emosi
warga mulai tak terkendali saat melihat sejumlah petugas kepolisian
datang untuk mengamankan lokasi. Warga yang sudah terlanjur kesal
akhirnya melakukan pelemparan ke arah kantor.
"Sejumlah
kaca kantor pecah terkena lemparan batu," ujar Anto, sopir PT PLN, yang
saat itu berada di lokasi kejadian, dilansir vivanews.
Tidak
puas hanya merusak kantor, warga juga merusak loket resmi tempat
pembayaran rekening listrik PLN yang berada tepat di seberang jalan
depan kantor PLN.
Massa akhirnya membubarkan
diri setelah sekitar satu pleton tentara dari Kompi A Batlyon Zeni
Tempur Satu Dhira Darma tiba di lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam
kejadian ini, karena pegawai PT PLN yang sedang piket saat peristiwa
terjadi langsung melarikan diri. (*)
Selanjutnya...
0 komentar:
Posting Komentar