HalloRiau

HalloRiau
Pekanbaru Pagi

HalloRiau

HalloRiau
Pekanbaru Pagi

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

ini untuk judul

penjelasan

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 08 Mei 2014

Penyidik Masih Dalami Kasus Dugaan Korupsi Bansos Bengkalis

PEKANBARU - Penyidik Polda Riau mengatakan masih mendalami proses penyelidikan kasus dugaan korupsi penyimpangan dana bantuan sosial (Bansos) Kabupaten Bengkalis. 

Saat ini proses penyelidikan yang ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Riau ini masih melakukan pemeriksaan terhadap penerima dan dokumen-dokumen terkait.

Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Rabu (7/5/2014) menjelaskan, pihaknya akan secepatnya mengungkap kasus yang diduga merugikan keuangan negara Rp230 miliar tersebut. 

"Penerima bansos ini yang diperiksa sangat banyak jumlahnya. Begitu juga mengenai dokumen-dokumen terkait, juga sangat tebal," jelas Guntur.

Selasa, 06 Mei 2014

Tolak SPBU, Warga Paus Demo Kantor Walikota

PEKANBARU-Puluhan warga Jalan Paus, tepatnya Rukun Warga (RW) 12, kelurahan Tangkerang Tengah, kecamatan Marpoyan Damai menggelar demo di kantor Walikota Pekanbaru, Rabu (7/5/2014). Aksi demo ini menolak pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalan Paus oleh PT Prima Maju Trikencana.

Warga menuding pembangunan SPBU tersebut sudah menyalahi aturan dan cacat hukum. Untuk itu, warga meminta pemerintah kota (Pemko) membatalkan izin yang terlanjur diberikan ke pihak pengembang.

"Kami menolak Pembangunan SPBU tersebut karena telah memanipulasi data dan perizinan. Kami minta bapak walikota membatalkan izin yang dikeluarkan," teriak Koordinator Lapangan Demo, Hendri Swar dalam orasinya, Rabu (7/6/2014).

Lanjutnya, padahal plang izin mendirikan bangunan SPBU dibunyikan berada di Jalan Paus kelurahan Tangkerang Barat. Namun pada kenyataannya, pembangunan itu berada di wilayah kelurahan Tangkerang Tengah.

Karhutla Meluas, ‎Dumai Diselimuti Kabut Asap

DUMAI-Rabu (7/5/2014), Kota Dumai kembali diselimuti kabut asap. Asap berwarna putih terlihat jelas di pagi hari.

Kabut asap yang terjadi pagi ini diakibatkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di perbatasan Dumai-Bengkalis tepatnya di Kecamatan Medang Kampai yang telah membumi hanguskan puluhan hektar lahan kosong.

Kepada BPBD Kota Dumai, Noviar Indra Putra kepada Halloriau.com membenarkan telah terjadi kebakaran hutan dan lahan di perbatasan Dumai-Bengkalis, tepatnya di Kecamatan Medang Kampai.

"Akibat kebakaran itu, puluhan hektar lahan kosong hangus terbakar," kata Noviar Indra Putra kepada Halloriau.com pagi ini.

Menurut Noviar, kabut asap yang menyelimuti Dumai pagi ini diduga akibat Karhutla di perbatasan. "Kabut asap pagi ini diduga akibat kebakaran hutan dan lahan di perbatasan Dumai dan Kabupaten Bengkalis, tepatnya di Kecamatan Medang Kampai," jelasnya.

Levi's Hadirkan Koleksi Musim Panas

PEKANBARU-Mengambil tema Chino Short, Levi's lantai 2 Mal SKA menghadirkan busana musim panas. Busana berupa celana pendek, baju kemeja dan kaos dengan mengusung merek sendiri, yaitu Levi's.

"Bulan ini kami mengambil tema Chino Shorts dengan menyediaan produk yang nyaman digunakan, karena berbahan dingin," kata Store Head Levi's Store, Dewi.

Ditambahkannya, celana pendek berbahan dasar katun yang lembut, karena memiliki pori-pori pada permukaannya yang berfungsi sebagai sirkulasi udara. Celana menyajikan motif dan model terbaru dengan beragam pilihan warna. Seperti hitam, biru, dongker dan merah batu bata.

"Para penggemar busana Chino Short memang  gemar dengan busana yang berwarna sedikit ngejreng, khususnya para kaula muda," tuturnya.

Sedangkan harga celana pendek sangat bervariasi, mulai dari Rp499.000 hingga Rp599.000/pcs," katanya.

Terdapat juga baju kemeja motif batik dan kotak-kotak dengan menggunakan bahan katun, sedangkan harganya Rp399 ribu hingga Rp599 ribu. "Kami menyediakan kemeja lengan pendek dan panjang," paparnya.

Kemudian terdapat baju kaos dengan konsep pantai dan model yang simple. Kaos sebagian diproduksi Jim Phillips dengan harga mulai dari Rp249 ribu sampai Rp399 ribu.
selanjutnya,,,,,,,,

Penjarahan TBS di PTPN V Bikin Rugi Materi dan Moril

BANGKINANG-PTPN V (Persero) melaporkan penjarahan Tandan Buah Segar (TBS) di Kebun Sei Batu Langka ke Polres Kampar, Selasa (6/5/2014). Penjarahan tersebut membuat perusahaan dirugikan dari aspek materi dan moril.

Laporan bernomor : 91/V/2014/Riau/RES KAMPAR tertanggal 6 Mei 2014 itu disampaikan Manajer Kebun Sei Batu Langka, JK Simanungkalit.

Saat mendatangi Polres Kampar, JK Simanungkalit didampingi pengacara perusahaan Fery Mahendra SH MH dan Yuta Pratama SH MH. Laporan diterima langsung oleh Kanit I Reskrim Jon Fitra.

"Telah terjadi tindakan luar biasa. Di mana areal PTPN V Kebun Batu Langka Afdeling IV dijarah TBS-nya oleh sekelompok orang secara terang-terangan," ujar Fery.

Menurut Feri, kerugian yang diakibatkan oleh penjarahan yang sudah berlangsung kurang lebih  3 hari sejak akhir April itu  sangat berdampak pada produksi dan kehilangan hari kerja.

"Tindakan penjarahan ini memberikan kerugian moril maupun materil yang tidak sedikit. Laporan penjarahan ini merupakan yang kedua di areal yang sama," kata Feri.

Feri meminta perlindungan hukum kepada Polres Kampar dan Polda Riau. Dia juga berharap, kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut dan menangkap pelaku.

3 Saudara Kandung Tersangka Pencabulan 6 Anak di Tampan

PEKANBARU-Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pekanbaru menetapkan tiga saudara kandung sebagai tersangka kasus dugaan kekerasan seks terhadap enam bocah. Satu tersangka, AI (18) sudah berhasil ditangkap dan dua adiknya, Ro (15) dan At (9) masih diburu.

Saat ditunjukkan kepada pers, Selasa (6/5/2014), AI hanya bisa menundukkan wajahnya di ruang penyidik Reskrim Polresta Pekanbaru. Namun, saat ditanya wartawan, AI yang memakai penutup kepala mengakui telah berbuat cabul pada anak tetangganya. "Saya hanya satu kali saja melakukannya," kata AI sambil memalingkan wajahnya dari sorotan kamera wartawan.

Saat ditanya kenapa melakukan tindakan kekerasan seks terhadap anak, AI hanya menjawab singkat. "Kepengen saja," katanya. Dia membantah sering menonton film porno. "Saya tidak sering nonton film porno, tidak-tidak," tambahnya.

Perbuatan pelecehan seks, menurut AI, dilakukan saat suasana sekitar rumah kontrakannya sepi. Ia pun mengaku tidak memberikan iming-iming apapun pada korbannya.

Harga Cabai di Pekanbaru Semakin Pedas


PEKANBARU-Harga sejumlah komoditas sayur mayur di pasar tradisional kini melonjak. Kenaikan terjadi pada Cabai Merah menjadi Rp32 ribu per Kg. Kenaikan tersebut terjadi sejak sepekan ini.

Selain Cabai, kenaikan juga pada bawang merah, bawang putih, kentang, kol, bayam, buncis dan kangkung. Sementara, sepekan lalu harga ini masih relatif stabil.

Hal ini diakui Usman, penjual Cabai Merah di Pasar Panam, Kecamatan Tampan, Selasa (6/5/2014). "Kenaikan harga Cabai Merah ini sudah terjadi sejak sepekan lalu. Katanya, faktor cuaca saat ini memang sangat memungkinkan terjadinya kenaikan harga. Apalagi cabai diambil dari Sumatera Barat (Sumbar)," terangnya.

Usman mengatakan, sebelumnya harga Cabai Merah asal Sumbar dijual berkisar Rp23 ribu hingga Rp24 ribu per Kg. Tapi, sepekan ini harganya melonjak sampai Rp30 ribu hingga Rp32 ribu per Kg. Sementara harga Cabai Merah asal Sumatera Utara (Sumut) ditakar lebih murah, antara Rp25 ribu sampai Rp26 ribu. Sebelumnya, Rp18 ribu sampai Rp20 ribu. Hanya saja, pembeli kurang berminat membeli Cabai Merah Sumut ini.

"Harga Cabai Merah Sumbar dijual antara Rp30 ribu hingga Rp32 ribu per Kg. Yang dari Sumut lebih murah lagi, cuma kurang peminatnya, karena warna fisik menghitam," sebutnya.

Tunjangan Profesi Guru Terlambat Bukan Salah Disdik -

PEKANBARU-Pekan ini, tunjangan profesi guru di Kota Pekanbaru bakal disalurkan ke rekening bank masing-masing guru penerima. Keterlambatan ini disebabkan pusat yang lambat mengirimkan Surat Keputusan (SK) guru penerima tunjangan.

Tunjangan yang dicairkan itu adalah selisih bayar Desember 2011, November - Desember 2012 dan Januari-Maret 2014.

Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru, Abdul Jamal, Selasa (6/5/2014). Katanya, pencairan ini dilakukan karena dana tunjangan profesi guru yang berasal dari APBN, sudah dikirimkan oleh Pemerintah Pusat ke Kasda Pemko Pekanbaru.

"Kita sudah menerima tiga kali pengiriman Surat Keputusan (SK) guru penerima tunjangan profesi dari Pemerintah Pusat, dimana jumlahnya ada sekitar 3.000 orang. Saat ini, kita dalam proses memverifikasi terhadap kiriman SK tersebut, dimana kini hanya tinggal sekitar 100 orang guru saja yang SK-nya belum selesai diverifikasi," ujarnya.

Jika hal ini kelar, lanjut Jamal, maka dibuatkan Surat Perintah Membayarnya dan selanjutnya diajukan ke bagian keuangan Sekretariat Daerah,

Tunjangan Profesi Guru Terlambat Bukan Salah Disdik

PEKANBARU-Pekan ini, tunjangan profesi guru di Kota Pekanbaru bakal disalurkan ke rekening bank masing-masing guru penerima. Keterlambatan ini disebabkan pusat yang lambat mengirimkan Surat Keputusan (SK) guru penerima tunjangan.

Tunjangan yang dicairkan itu adalah selisih bayar Desember 2011, November - Desember 2012 dan Januari-Maret 2014.

Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru, Abdul Jamal, Selasa (6/5/2014). Katanya, pencairan ini dilakukan karena dana tunjangan profesi guru yang berasal dari APBN, sudah dikirimkan oleh Pemerintah Pusat ke Kasda Pemko Pekanbaru.

"Kita sudah menerima tiga kali pengiriman Surat Keputusan (SK) guru penerima tunjangan profesi dari Pemerintah Pusat, dimana jumlahnya ada sekitar 3.000 orang. Saat ini, kita dalam proses memverifikasi terhadap kiriman SK tersebut, dimana kini hanya tinggal sekitar 100 orang guru saja yang SK-nya belum selesai diverifikasi," ujarnya.

Jika hal ini kelar, lanjut Jamal, maka dibuatkan Surat Perintah Membayarnya dan selanjutnya diajukan ke bagian keuangan Sekretariat Daerah Pemko Pekanbaru, agar segera disampaikan ke bank penyalur untuk mencairkannya.

Serapan APBD Riau di Bawah 10 Persen, Ini Alasannya

PEKANBARU-Realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2014 hingga triwulan II ini masih di bawah 10 persen. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya.

Demikan disampaikan Asisten III Setdaprov Riau, Hardi Djamaluddin kepada wartawan, Selasa (6/5/2014). "Kita masih berusaha agar penggunaan APBD sebelum perubahan bisa mencapai 30 persen," katanya.

Dijelaskan Hardy, keterlambatan realisasi anggaran APBD Riau triwulan I hingga triwulan II disebabkan beberapa faktor. Antara lain, pimpinan memang menginginkan APBD Riau bisa digunakan bagi kemakmuran masyarakat. Sehingga banyak anggaran yang mubazir harus dipotong.

"Harapan kita tidak sekedar realisasi, namun penggunaannya bisa lebih banyak untuk kepentingan publik, tidak sekedar untuk operasional di lingkungan Pemerintah saja," ujar Hardy.

Pelamar Bertato dan Tindik Tak Diterima

PASIR PANGARAIAN-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Rohul akan merekrut 150 pegawai tidak tetap (PTT) untuk di tempatkan di sejumlah instansi yang lowong. Namun, bagi pelamar yang memilik tato dan tindik tidak akan diterima.

Syarat pendaftaran, pria dan wanita berusia antara 18 hingga 24 tahun terhitung tanggal 31 Januari 2014, belum menikah, tinggi badan bagi laki-laki minimal 170 centimeter (cm) dan perempuan minimal 160 cm, pendidikan minimal SMA sederajat. Lowongan ini hanya berlaku putra Rohul yang sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) setempat.

"Bagi para calon anggota Satpol PP  langsung mengikuti pengukuran postur tinggi badan dan tes wawancara," kata Kepala Satpol PP Rohul, Roy Roberto.

Menurut Roy, peserta yang lulus akan mengikuti tes performance pada 26 Mei mendatang. "Bagi calon anggota Satpol PP Rohul yang memiliki bekas tato, bekas tindikan di telinga bagi pria atau bekas luka operasi tidak akan diterima," tegas Roy.

Ini Daerah Alami Pemadaman Listrik 8 Jam Besok

PEKANBARU-Besok, Kamis (8/5/2014), warga Pekanbaru kembali harus bersiap dengan pemadaman listrik bergilir yang akan dilakukan PT PLN (Persero) selama 8 jam.

Dalam rilis yang diterima Halloriau.com, Rabu (7/5/2014), PLN melakukan pemadaman bergilir sebagai usaha untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik. PLN akan melakukan Pekerjaan Pemeliharaan pada jaringan Distribusi esok hari yang mengharuskan dilakukannya Manajemen Beban pada lokasi-lokasi dan waktu tertentu.

Diterangkan pihak PLN juga, jadwal dan waktu Manajemen Beban ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kondisi Trafo daya Gardu Induk. Pemadaman akan dilakukan sejak pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Atas terganggunya kelancaran pasokan listrik ini, PLN mengucapkan mohon maaf kepada seluruh pelanggannya.

Berikut jadwal dan waktu padamnya seperti dalam rilis yang diterima halloriau.com;

Camat di Siak Dituntut Perbaiki Pelayanan

SIAK - Seluruh camat di Kabupaten Siak dituntut segera melakukan perbaikan-perbaikan sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat mencapai Standar Pelayanan Minimum (SPM). 

Untuk itu, camat harus segera memperbaiki pelayanan publik di bawahnya. Pasalnya, berdasarkan Standar Operasional Pelayanan (SOP), pelayanan di tingkat kecamatan harus setara dengan pelayanan di tingkat kabupaten. 
Hal ini disampaikan Bupati Siak, Syamsuar, dalam sambutannya ketika membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Aparatur Kecamatan se-Kabupaten Siak tahun 2014 di Grand Royal Hotel, Siak Sri Indrapura, Selasa (6/5). 

"Pelayanan yang diberikan harus berdasarkan Standar Operasional Pelayanan (SOP), agar pelayanan dari tingkat kabupaten hingga kecamatan setara kualitasnya," kata Syamsuar. 

885 Lembar e-KTP Menumpuk di Kantor Camat Sail


PEKANBARU - Sebanyak 885 lembar e-KTP warga belum juga diambil pemiliknya di Kantor Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) 
Kecamatan Sail. Namun demikian, petugas tetap memproses perekaman e-KTP yang diwajibkan pemerintah.

"Ini disebabkan ketidakjelasan pencetakan e-KTP dari pusat. Sehingga, warga menjadi bingung kapan siapnya identitas itu. Karena, sebelumnya warga bolak-balik datang ke sini, tetapi e-KTP-nya belum siap. Nah, sekarang sudah siap, warga mungkin merasa belum tahu juga," ujar Lebih Kepala UPTD Disdukcapil Sail, Sri Winarti, Selasa (6/5/2014).

Namun demikian, sambung Sri Winarti, pendistribusian perekaman e-KTP warga ke pusat berjalan lancar. "Hanya saja, kendala yang saya katakan tadi, tidak jelas jadwal pencetakan e-KTP oleh pusat," sambung, sambil mengimbau warga segara mengambil e-KTP-nya yang telah selesai.

Dua Investor Minati Pasar Cik Puan


PEKANBARU - Walikota Pekanbaru mengungkapkan, saat ini sudah ada dua investor yang berminat menanamkan modalnya untuk pembangunan Pasar Cik Puan.

"Saat ini saja sudah ada dua investor nasional yang berminat untuk menanamkan modalnya terhadap Pasar Cik Puan. Tetapi kan semuanya harus mengikuti proses sesuai kesepakatan," ungkap Firdaus, Selasa (6/5/2014).

Dikatakan, Pemko Pekanbaru sudah mendapatkan hak kelola Pasar Cik Puan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Dengan begitu, dalam waktu dekat, proyek lanjutan pembangunan pasar di Jalan Tuanku Tambusai itu akan dimulai. 

"Alhamdulillah, pembangunan pasar Cik Puan mulai ada titik terang. Berdasarkan diskusi dengan pihak Pemprov, dalam bulan ini surat resmi pengelolaannya akan diberikan kepada kita," ungkap nya.

Kemenkeu Janji Cairkan Tunggakan DBH Riau Rp3,2 Triliun


JAKARTA - Audensi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Riau bersama Pemprov Riau serta Pemkab/Kota dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perimbangan Keuanganan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Selasa (6/5), di Jakarta menemui titik terang. Kemenkeu berjanji mencairkan tunggakan Dana Bagi Hasil (DBH) Riau Rp3,2 triliun pekan depan.

Rapat tersebut dihadiri anggota DPD RI Abdul Gafar Usman, Intsiawaty Ayus, Ketua DPRD Riau Johar Firdaus, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldi Jusman, Asisten III Hardy Jamaludin, Kadispenda Joni Irwan, Kabid Restribusi DBH dan DBH Kadispenda Sahrum serta Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Budiarso Teguh Widodo.

Abdul Gafar Usman meminta kepastian dari Kementerian Keuangan untuk pembayaran Dana Bagi Hasil (DBH) tersebut. Sebelumnya, kata Gafar Usman, harus ada kepastian agar tidak berpengaruh terhadap pembangunan dan kinerja pemerintahan daerah. "Untuk itu hari ini (kemarin,red) saya minta petunjuk teknis kepada Pak Dirjen tentang kepastian. Sekarang ini Pak Dirjen daerah kena penalti. DAU di potong. Saya lihat langsung saat keliling kampanye, maka sebagai rasa hormat kepada Pak Dirjen harapan kami agar segera ditindak lanjuti," kata Gafar.

Senin, 05 Mei 2014

Mau Pesta Sabu, Waria Ketangkap Polisi di Hotel Sago

PEKANBARU - Seorang waria bernama Kristian Wijaya alias Mbak Kris (28), ditangkap Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Pekanbaru. Tersangka diciduk di kamar 203 Hotel Sago Jalan Arengka ketika menunggu temannya untuk pesta sabu.

Penangkapan dilakukan, Minggu (4/5/2014) sekitar pukul 23.00 WIB.
Dari tangan warga Jalan Tamtama Kecamatan Pekanbaru Kota itu, polisi menyita sabu-sabu seberat 0,2 gram seharga Rp300 ribu.

"Penangkapan tersangka setelah pihak Jajaran Satres Narkoba Polresta Pekanbaru mendapat informasi dari masyarakat bahwa akan ada pesta narkoba dikamar 203 Hotel Sago," ujar Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Hicca Alexfonso Siregar SIK, Senin (5/5).

Mendapatkan informasi itu, polisi langsung turun ke Hotel Sago untuk melakukan penyelidikan. Setelah cukup bukti, polisi menggerebek tersangka.

Tersangka mengaku, barang haram itu didapat dari temannya berinisial Amy. Dia mengaku telah 10 kali melakukan transaksi narkoba untuk dikonsumsi sendiri.

Minggu, 04 Mei 2014

Ini Pesan Annas untuk Pengurus PMI Riau 2014-2019


PEKANBARU-Gubernur Riau Annas Maamun memberikan apresiasi dan memberikan dukungan kepada Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Riau masa bakti 2014-2019 yang telah  resmi dikukuhkan oleh Ketua Umum PMI Pusat Pusat Jusuf Kalla, Senin (5/5/2014).

Annas Mamun juga mendorong agar PMI Riau betul-betul mampuh memberikan yang terbaik bagi Riau dan memberikan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat tanpa pilih kasih.

"Ketika saya belum menjadi Bupati dan Gubernur, dulu istri saya pernah sakit dan membutuhkan darah. Tapi apa yang terjadi, kami tidak diberikan darah. Jadi, ada yang bilang kalau darah ada dan ada juga yang membisikan "Tidak ada darah, Pak". Nah, yang semacam ini janganlah terjadi lagi. Tapi itu saat saya belum jadi Bupati dan belum jadi Gubernur," sebutnya dibarengi gelak tawa hadirin yang menghadiri pelantikan PMI.

Labih jauh disampaikan mantan Bupati Rohul ini, PMI memiliki peran yang sangat besar dalam melaksanakan tugas kemanusian.

Insider Tawarkan Trend Busana Kota Kembang Berkualitas

PEKANBARU-Bagi Anda suka bergaya trendy dan mengikuti mode, toko busana Insider yang berlokasi di Jalan Lembaga Permasyarakatan Pekanbaru, dapat menjadi salah satu pilihan. Busana berkualitas yang dihadirkan toko itu merupakan produk dari Kota Kembang, Bandung, kiblatnya mode di Indonesia.   

Owner Insider, Indra Syaiful Efendi, Sabtu (2/5/2014), mengatakan Bandung merupakan acuan dari tokonya dalam menyediakan beragam busana. Karena busana yang diproduksi di kota ini memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk yang didatangkan langsung dari luar negeri.

"Produk yang kami sediakan merupakan produk yang kami datangkan langsung dari Bandung. Busana yang kami hadirkan, untuk para pria yang sangat gemar dengan berpenampilan menarik dan trendy," ujarnya.

Menurutnya, target pemasaran produknya ini adalah kawula muda, mulai dari remaja hingga pria dewasa. Adapun produk yang disediakannya, seperti baju, jaket, celana, tas, sepatu, sandal, kemeja, jam, dompet, ikat pinggang, topi dan lain sebagainya,
selanjutnya,,,,,,,,,

Jusuf Kalla Lantik Pengurus PMI Riau 2014-2019

PEKANBARU-Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Muhamad Jusuf Kalla, resmi melantik Syaril Abubakar, sebagai Ketua PMI Provinsi Riau masa bakti 2014-2019, di balai Gedung Daerah Jalan Diponegoro Pekanbaru. 

Pelantikan ini sesuai Surat Keputusan (SK) yang telah dikeluarkan PMI Pusat tanggal 29 April 2014 No 037/KEP/PP PMI/IV/2014 tentang pengurusan PMI Provinsi Riau yang ditandangani lansung ketum PMI Pusat Muhamad Yusuf Kalla.

"Alhamdulilah, kepengurusan PMI Riau sudah dilantik oleh ketua umum PMI. Dengan dilantik kepengurusan ini, kita juga harus siaga dengan 24 jam untuk sebagai relawan,"ujarnya.

Syahril juga menyebutkan sebagai pengurusan yang baru saja dilantik, PMI Riau memiki tantantangan yang tidak kalah seru dalam menghadapi bencana yang berbeda dari provinsi lain seperti banjir, gunung meletus.

"Kita 17 tahun menghadapi kabut asap, ini merupakan tantangan. Namun kita berupaya bersama tim relawan menghadapi kabut asap ini agar tidak terjadi lagi,"paparnya.

Kembali, Polda Riau Tangkap Pengedar 1,5 Kg Sabu


PEKANBARU-Jajaran Satuan Narkoba Polda Riau berhasil meringkus 2 pengedar Sabu berinisial NA (29 Thn) dan JU (39 Thn), pada Sabtu (3/5/2014) dinihari. Dari tangan pelaku, polisi menyita 1,5 Kilogram Sabu.

Berawal dari laporan salah seorang warga berinisial JA, bahwasanya di Jalan HR Soebrantas Kecamatan Tampan, sedang terjadi transaksi narkotika berjenis Sabu. Barang haram ini awalnya hendak diperjualbelikan kepada pelanggan. Tak ingin kecolongan, Anggota Satuan Narkoba Polda Riau segera meluncur ke lokasi dan melakukan pengintaian.

"Dari laporan warga, selanjutnya tim kita melakukan pengintaian. Sekitar Pukul 01.00 Wib, ketika transaksi ini berjalan, maka anggota kita segera meringkus pelaku dan melakukan penangkapan. Laporannya tidak ada perlawanan dari kedua terlapor ini. Keduanya tertangkap tangan berikut dengan BBnya," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Senin (5/5/2014) pagi.

Selanjutnya, dari tangan pelaku, polisi menyita barang haram sebanyak 1,5 Kilogram, serta mengamankan kendaraan Grand Livina yang digunakan pelaku dalam bertransaksi. "Ini tangkapan cukup besar. Selanjutnya kita akan lakukan pendalaman kasus. Agar bisa kita berantas peredaran narkoba di Riau, khususnya Pekanbaru," lanjutnya.

Pejabat Baru Pemko Mulai Dievaluasi

PEKANBARU-Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menegaskan, pelantikan pejabat eselon di lingkungan Pemko yang dilakukan beberapa waktu lalu akan dievaluasi.

Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Syukri Harto, Senin (5/5/2014). Dia mengatakan pejabat-pejabat yang dilantik menempati posisi baru tidak tertutup kemungkinan bisa digeser lagi.

"Bagi pejabat yang dilantik kemarin bisa dikembalikan lagi ke jabatan awalnya. Karena masih ada tahap evaluasi yang akan kami lakukan. Tapi saat ini kami menilai sudah tepat mereka di posisi itu," katanya.

Ditegaskan Syukri, evaluasi kinerja dilakukan enam bulan berjalan. Kalau memang yang bersangkutan layak, maka jabatannya diteruskan. Sebaliknya, kalau tidak layak, bisa ditempatkan di posisi lain yang dianggap lebih cocok. Hal ini untuk mensesuaikan kemampuan pejabat bersangkutan, karena  terkadang ada kekeliruan atau silap ketika menempatkan pejabat.

Sukarmis Minta Siswa Tak Buru-buru Kerjakan Soal

TALUK KUANTAN-Bupati Kuansing Sukarmis, Senin (5/5/2014) meninjau langsung pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMP di Kuansing. Sejauh ini pelaksanaan UN SMP berjalan dengan lancar tanpa kendala.

Bupati Sukarmis yang saat meninjau didampingi Asisten I Setda Drs Erlianto, Kadis Pendidikan Drs Alwis, M.Si, Kepala Satuan Pol PP Erdiansyah, S.Sos dan Kabag Umun Setda Yulius Darwis dan Kasubag Humas Hevi Heri Antoni. Bupati berharap seluruh siswa dan siswi SMP dapat meningkatkan prestasi lebih baik dari hasil sebelumnya.

"Siswa kita imbau untuk meningkatkan konsentrasi dalam mengerjakan soal-soal UN, jangan terburu-buru dan teliti kembali dengan seksama hasil ujian sebelum menyerahkan ke pengawas,"ujar Bupati.

Bupati juga berharap, agar selama masa UN seluruh siswa meningkatkan proses belajar, karena hal ini demi masa depan siswa sendiri yang lebih baik.

Tiga Siswa SMP Pekanbaru Ikuti UN di Balik Jeruji

PEKANBARU-Hari ini, Senin (5/5/2014), secara serentak sebanyak 14.388 siswa tingkat SMP/MTs di Pekanbaru mengikuti Ujian Nasional (UN) 2014. Tidak terkecuali buat Narapidana penghuni Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Anak dan Wanita Pekanbaru.

Hak 3 siswa yang menjadi penghuni di Lapas ini untuk mengikuti UN terpenuhi, meskipun harus dilaksanakan di dalam Lapas tersebut.

Kepala Seksi Pembinaan dan Kegiatan Kerja (BINADIK) M. Hasan membenarkan ada penghuni Lapas anak yang mengikuti UN. Yaitu dari SMPN 1 Bandar Seikijang, SMP Tri Bakti Pekanbaru, dan SMPN 23 Pekanbaru.

"Kami sebagai pihak Lapas hanya memberikan fasilitas untuk warga binaan kami, agar hak-haknya bisa terpenuhi, terutama buat warga binaan yang mengikuti Ujian Nasional," ungkap Hasan.

Wah! Indonesia Peringkat 10 Ekonomi Terbesar Dunia

JAKARTA-Presiden SBY menyampaikan kabar positif yang baru diterimanya dari Menteri Keuangan Chatib Basri. Kini, Indonesia berada di peringkat ke-10 ekonomi dunia dari Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB).

"Alhamdulillah, Indonesia ditetapkan sebagai ekonomi nomor 10 dunia," kata SBY dilansirdetikfinance.com, akhir pekan kemarin.

Menurut laporan Bank Dunia, Indonesia berada peringkat ekonomi ke-10 di dunia, setelah AS, Tiongkok, India, Jepang, Jerman, Rusia, Brasil, Prancis, dan Inggris. "Tentu ini awal yang baik, tapi masih panjang perjalanan kita, masih banyak masalah yang harus diatasi," imbuhnya.

Padahal 2 tahun lalu, Indonesia masih diperingkat ekonomi ke-16 terbesar dunia. Pada 2012, Presiden SBY sempat mengatakan Indonesia memiliki kekuatan ekonomi ke-16 besar dunia. Hal ini menempatkan Indonesia menjadi negara G-20 yang ekonominya terbesar di dunia.

BI Nilai Kinerja Bank Umum Lambat di Daerah

PEKANBARU-Bank Indonesia (BI) menilai kinerja bank umum di Riau masih lamban menarik penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Selama ini hanya terfokus di Kota Pekanbaru, sementara di daerah belum terjangkau secara maksimal.

Hal ini ditegaskan Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Pekanbaru, Mahdi Muhammad, akhir pekan kemarin. "Melambatnya kinerja bank umum di Riau, yang secara umum disebabkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) hanya berkonsentrasi di Pekanbaru," sebutnya.

Mahdi menjelaskan, hal ini membuktikan bahwa penyebarannya belum merata hingga daerah-daerah, terutama sentra ekonomi sektor perdagangan dan pertanian. "Pertumbuhan komponen DPK ini melambat seiring dengan menurunnya tabungan dilakukan masyarakat. Bahkan rasio kredit bermasalah bank umum juga mengalami sedikit peningkatan sebesar 3,06 persen pada 2013 dan kini menjadi 3,32 persen," terangnya.

Terkait nilai aset di bank umum, Mahdi mengatakan total aset mulai Maret 2014 menyentuh angka Rp 75,72 triliun atau meningkat sebesar 3,41 persen secara tahunan. Data ini lebih rendah ketimbang peningkatan akhir 2013 yang mencapai 7,85 persen. 

RAPP Sukses Kelola Ecohydro Lahan Gambut

Proyek Science Based Management Support, dilakoni PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) pada 2007, mendapat pujian dari pakar internasional. Proyek dengan sasaran meningkatkan pemahaman hidrologi, ekologi dan parameter di lahan gambut, itu sebagai bentuk tanggung jawab kepada alam.

Proyek yang diinisiasi tiga tahun itu bekerja sama dengan para ahli dari Deltares, CARBOPEAT, ProForest, dan  Universitas Leicester (Inggris), Wageningen (Belanda) dan Helnski (Finlandia). Dari hasil kajian ilmiah inilah, RAPP menjadikan sebagai landasan dalam pelaksanaan pelestarian hutan alam di dataran rendah di wilayah pengembangan perkebunan HTI. Selain itu tetap mempertahankan fungsi landskap hidrologi, mengurangi emisi CO2 dari lahan gambut serta menjaga produktivitas jangka panjang di perkebunan HTI.

Dr John Bathgate, ahli lingkungan menjelaskan bahwa pengelolaan HTI RAPP berdasarkan pada praktek yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memperhatikan aspek tanah, air, iklim, keanekaragaman hayati, dan lingkungan, dalam rangka menjamin ketersediaan bahan baku pulp dan kertas, serta mempertahankan fungsi sosial dan lingkungan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
selanjutnya,,,,

Alfamart Segera Hadir di Kecamatan Lubuk Dalam

SIAK - Alfamart segera hadir di Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, bekerjasama dengan PTP Nusantara V Lubuk Dalam. 

Lokasi gerai Alfamart berada dalam kawasan Hak Guna Usaha (HGU) PTPN V di sebelah Mapolsek Lubuk Dalam. Saat ini pembangunan lokasi Alfamart sudah memasuki tahap finising, Minggu (4/5/2014). 
Humas PTP Nusantara V Lubuk Dalam, Yusdi membenarkan bahwa pihaknya melalui bagian usaha perekonomian bekerja sama dengan  Alfamart.

"Ya benar kita akan buka alfamart di dalam kawasan perusahaan," kata Yusdi. 

Dikatakan,  pembukaan Alfamart itu merupakan bagian usaha perekonomian yang nantinya dikelola pihak Alfamart dengan sistem pembagian persentase anttara kedua belah pihak. 

Di Inhil, Boleh Tebang Hutan, Asal...


TEMBILAHAN-Penebangan hutan alam memang dilarang keras oleh pemerintah. Bila hendak menebang harus ada izin dari Kementerian Kehutanan. Namun ada kalanya boleh menebang pohon di hutan.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kehutanan Inhil, Drs HM Thaher. Dia juga melarang masyarakat Inhil menebang hutan alam. Selain merusak lingkungan, penebangan hutan alam juga dilarang pemerintah.

"Penebangan hutan secara ilegal dilarang, apalagi hutan alam. Namun masih banyak oknum yang melakukan penebangan hutan alam," ujar , kemarin.

Dikatakan Thaher, warga boleh saja menebang hutan tapi harus ada izin dari  "Hutan yang boleh ditebang adalah hutan yang dikelola oleh desa," tuturnya.

Telkomsel LOOP Soccer FunFest, Ajang Cari Talenta Muda Sepakbola


PEKANBARU - Telkomsel menggelar LOOP Soccer FunFest, sebuah program kompetisi sepak bola untuk menjaring bakat-bakat muda  Indonesia di tingkat SMP dan SMA. 

Dimulainya rangkaian program ini ditandai dengan aktivitas drop ball ribuan bola yang dilakukan secara serentak, Minggu (4/5/2014) di 12 kota tempat kompetisi berlangsung, yaitu Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Malang, Samarinda, Makassar, Manado, dan Jayapura. 

LOOP Soccer FunFest merupakan bentuk kelanjutan engagement dari brand LOOP setelah diluncurkan pada bulan MareT lalu dan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat khususnya anak muda di seluruh Indonesia. Jika sebelumnya telah diadakan konser musik One Million Dreams Concer di 10 kota secara serentak dengan metode live streaming, kali ini LOOP kembali hadir melanjutkan program sebagai komitmen menjadi teman bagi LOOPers dan akan mewujudkan mimpi anak-anak muda Indonesia khususnya di bidang sepakbola. 

Executive Vice President Telkomsel Area Sumatera Bambang Supriogo melalui rilisnya tadi malam mengatakan, LOOP Soccer FunFest diharapkan mampu memfasilitasi minat anak muda Indonesia khususnya di Sumatera yang tinggi terhadap sepakbola. Kegiatan yang sama juga dilakukan diberbagai daerah guna mengajak LOOPers di seluruh Indonesia untuk ikut serta dalam kompetisi ini agar dapat menunjukkan kehebatan mereka bermain bola, kami yakin lewat kompetisi ini akan muncul banyak talenta baru dalam sepakbola Indonesia.

Polres Kuansing Kembali Garuk 6 Pelaku PETI

TELUK KUANTAN-Polres Kuansing kembali menggaruk pelaku penambangan emas tanpa izin (PETI) yang masih nekat beroperasi. Keenamnya saat ini mendekam di sel Mapolres Kuansing untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Hal ini diungkapkan Kasubag Humas Polres Kuansing Ipda Musabi, Sabtru (3/5/2014). Keenam orang ini ditangkkap ditempat yang berbeda.

Menurutnya dua orang ditangkap di desa Beringi kecamatan Kuantan Tengah pada hari Jumat (2/5/2014) sekitar pukul 15.00 WIB. Dua orang tersebut masing-masing Rochmat Jalil (30) dan Yepi Saripuddin (35), keduanya warga desa Geringging Jaya kecamatan Sentajo Raya.

Dari kedua orang ini ujarnya, Polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti masing-masing 1 unit mesin dompeng, 1 unit keong, 1 unit batang pipa paralon, 1 buah pipa spiral dan karpet.

Kamis, 01 Mei 2014

Inggris: 1 Guru untuk 17 Siswa, Indonesia: 1 Guru untuk 6 Siswa

PEKANBARU-Tokoh pendidikan Riau, Soemardi Taher menilai sebenarnya di Indonesia ini tidak pernah kekurangan guru, yang menjadi masalah adalah penyebaran guru yang tidak merata. Terjadi  penumpukan dan tidak adanya maksimalisasi sebaran para guru.

"Jadi yang perlu ditingkatkan itu kualitas guru dan penyebaran guru juga harus benar dan merata. Sekarang yang menjadi tugas pemerintah bagaimana memaksimalkan guru yang ada," ujarnya, Kamis (1/5/2014).

Soemardi menilai Indonesia justru kelebihan guru kalau dilihat segi perbandingan atau rasio guru dengan siswa. Dicontohkannya, rasio jumlah guru dengan murid di Inggris satu guru untuk 17 siswa, Jepang satu guru dengan 18 siswa dan Singapore juga satu guru untuk 18 siswa.

"Sementara, perbandingan di Indonesia satu guru untuk 6 orang siswa. Kelebihan guru itu luar biasa dan ini yang belum dimaksimalkan oleh pemerintah," ungkap Soemardi.

Jadi, Kata Soemardi, pemerintah selama ini menilai jika Indonesia masih kekurangan guru dan setiap tahun dilakukan pengangkatan guru. "Jadi, dia pikir kurang guru, tiap tahun ditambah. Sekarang malah gaji mereka tidak dibayarkan," papar Soemardi.
selanjuntya,,,,,,

PWI Gelar Lomba Karaoke Piala Kapolda

PEKANBARU-Sempena Haris Pers Nasional (HPN) dan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tahun 2014, PWI Riau menggelar lomba karoake memperebutkan piala Kapolda Riau, Brigjen Pol Condro Kirono, Minggu (4/5/2014) mendatang di MP Club, Pekanbaru. Selain piala, panitia menyiapkan hadiah hiburan dan uang tunai jutaan rupiah.

Condro Kirono merasa bangga dengan PWI Riau yang selama ini menjalin hubungan baik dengan jajaran kepolisian di Riau. "Insya Allah saya datang saat pembukaan. Tapi syaratnya, jangan suruh saya nyanyi," ujar Kapolda berseloroh.

Kapolda Riau yang gemar musik slow ini berharap, lomba karaoke berlangsung meriah. Menurutnya, selain piawai menulis, wartawan juga punya talenta di bidang tarik suara. "Bila perlu kita gelar seperti ajang pencarian bakat, seperti yang ada di salah satu televisi swasta di Indoensia," guraunya lagi.
selanjutnya,,,,,,

Ribuan Guru Belum Gajian saat Hardiknas; Tak Beradab


PEKANBARU-Tokoh pendidikan Riau, Soemardi Taher menyayangkan kondisi belum kunjung dibayarkannya gaji ribuan Guru Bantu Provinsi (GBP) Riau hingga 4 bulan. Ini menjadi semakin miris mengingat hari ini,  Jumat (2/5/2014), adalah peringatan hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Dia juga mempertanyakan bagaimana nasib guru jika memang gaji atau honor mereka tidak dibayar. "Saya sedih guru bantu yang belum dibayar gajinya selama empat bulan, itu tidak beradab namanya," kata Soemardi, Kamis (1/5/2014).

Karena itu, Soemardi mendesak pemerintah segera membayarkan empat bulan gaji yang merupakan hak ribuan guru bantu tersebut. "Untuk apa diangkat kalau gaji mereka tak dibayar. Yang jelas gaji guru harus dibayarkan dan penempatan guru-guru juga harus efektif dan efisien sehingga Riau tidak lagi kekurangan guru," ujarnya

Menurutnya, apa pun kondisinya tidak ada alasan menahan gaji guru. Baik guru honor, guru bantu maupun tunjangan guru PNS. Karena tugas dan wewenang yang diemban dinilai berat dengan tuntutan menciptakan SDM Riau yang lebih baik.
selanjutnya,,,,

Istri Gubri Dikukuhkan Jadi Bunda PAUD Riau

PEKANBARU-Berbagai kegiatan digelar di Riau sempena Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2014. Dalam rangkaiannya, istri Gubernur Riau, Hj Latifah Hanum juga akan dikukuhkan menjadi Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Riau, Minggu (4/5/2014) di Gedung Daerah.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau, Dwi Agus Sumarno, Kamis (1/4/2014). Katanya, dalam pengukuhan itu akan hadir Dirjen PAUDNI Kemendikbud, Prof Dr Lydia Freyani. "Dalam pengukuhan Bunda PAUD Riau ini, kita juga mengundang Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan (Kemendikbud). Namun yang sudah memastikan akan hadir adalah Dirjen PAUDNI Kemendikbud, Prof Dr Lydia Freyani," ujarnya.

Selain pengukuhan, lanjut Dwi, Disdik Riau selama Mei ini menetapkan sebagai bulan pendidikan. Sehingga berbagai rangkaian kegiatan sudah dirancang dan dipersiapkan untuk dilaksanakan.

"Kita mengawali peringatan Hardiknas, Jumat besok (hari ini, red) dengan apel pagi bersama di Kantor Gubri sekaligus pemberian penghargaan kepada siswa dan guru  berprestasi nasional dan internasional. Dalam apel pagi ini, kita menampilkan atraksi dari IPDN (Institut Pendidikan Dalam Negeri, red)," ujar Dwi seraya mengatakan bahwa Hardiknas kali ini mengambil tema "Pendidikan Menuju Peradaban Unggul".
selanjutnya,,,,,,,,,,

Edan! Pengedar Ini Simpan Sabu di Dekat Kemaluan

PEKANBARU-Ada-ada saja cara yang dipakai pengedar narkoba untuk menghindar dari jerat hukum. Seperti yang dilakukan TMT alias Toha (35), prian ini nekad menyembunyikan paket sabu di dekat kemaluannya agar tak terlacak polisi.

Namun akhirnya Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru berhasil menangkap Toha yang merupakan warga Jalan Dahlia Kecamatan Sukajadi ini, dan mengamankan barang bukti sabu seberat 0,3 gram senilai Rp350 ribu.

Tersangka ditangkap Selasa (29/4/2014) sekitar pukul 16.30 WIB di Jalan Tanjung Batu Kecamatan Limapuluh Pekanbaru. Sabu diselibkan di bawah kemaluannya. "Diselip di sebelah paha, sebelah buah zakar," ujar Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Hicca Alexfonso Siregar SIK, Kamis (1/5/2014).

Hicca mengatakan, tersangka merupakan target operasional (TO) kepolisian. Mantan kontraktor tersebut dikenal lihai bersembunyi dari tangkapan polisi.

Bapak dari lima anak itu mengaku mendapat sabu dari temannya berinisial Ri yang masih dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian. "Saya jual sabu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," tutur tersangka saat ditemui wartawan di Mapolresta Pekanbaru.
selanjutnya,,,,