SELATPANJANG - Harga komoditi karet di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, jelang bulan suci Ramadan 1435 Hijriyah dan Tahun Pelajaran baru 2014/2015 tidak kunjung bergairah. Para petani karet di daerah ini menjerit karena kesulitan memenuhi kebutuhan hidup keluarga mereka.
Seperti diungkapkan Basir (65), seorang petani karet di wilayah Kecamatan Pulau Merbau, mengeluhkan saat ini pengumpul getah hanya mau membeli karetnya dengan harga Rp6000-Rp7000 saja perkilogramnya. Harga ini merupakan harga terendah sejak setahun terakhir.
"Kalau harganya turun terus, mungkin akan banyak petani karet yang tidak akan menoreh di kebun karet lagi. Dengan harga seperti ini tentunya sulit untuk memenuhi kebutuhan keluarga, belum lagi - Read more
0 komentar:
Posting Komentar