Pejabat lokal di Xinjiang menerbitkan aturan yang berbunyi melarang mahasiswa muslim Uighur di kampus di prefektur Kashgar, China, menjalankan puasa di bulan Ramadan. Aturan itu berbunyi, jika ada mahasiswa yang tetap menjalankan puasa akan dikeluarkan dari kampus.
"Administrasi kampus kami secara tegas melarang puasa dan praktik Ramadan lainnya yang dilakukan mahasiswa Uighur," kata seorang mahasiswa Uighur melalui Radio Free Asia (RFA) Uighur dikutip Onislam.net, Kamis (10/7/2014).
Setiap Ramadan, pihak berwenang China telah berulang kali memberlakukan pembatasan terhadap muslim Uighur di wilayah barat laut Xinjiang. Di bawah aturan ketat pemerintah China, semua pegawai negeri yang muslim dipaksa tidak boleh - Read more
0 komentar:
Posting Komentar