PEKANBARU-Karena kerap menggunakan dialek dan bahasa daerah, Gubernur Riau (Gubri) Annas Maamun dalam bertutur disebut sulit dipahami sebagian pihak. Untuk itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disarankan menggunaan jasa translator (penerjemah) saat memeriksa Gubernur non aktif ini.
Demikian diusulkan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) kepada penyidik KPK. Sebab, kasus suap lahan yang menjerat Gubri adalah kasus besar yang butuh kejelasan keterangan darinya. Maka akan sangat membantu bagi penyidik bila - Read more
0 komentar:
Posting Komentar